Inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari seorang purna bakti berusia 62 tahun bernama Ibu Arie.
Beliau adalah anggota komunitas “Nulis Jadi Duit” yang tak pernah berhenti bergerak. Semangatnya membara, bahkan ketika saya mengumumkan program baru, yaitu audiobook. Respon beliau begitu antusias, “Aku juga mau! Aku ingin belajar menjadi seorang voice over.”
Saya langsung menelepon beliau, penasaran apa yang membuatnya begitu semangat untuk terus mengikuti langkah inovasi kami yang tak pernah berhenti.
Ternyata, Ibu Arie adalah seorang pembelajar sejati. Beliau memiliki tujuan besar: menjadi penulis buku untuk menyebarkan lebih banyak inspirasi melalui tulisannya.
Inilah energi dari seorang Ibu Arie. Di usia 62 tahun, beliau tidak hanya mengurus berbagai komunitas, mendidik cucunya, tetapi juga menjadi inspirator bagi ibu-ibu muda dan guru-guru di sekolah cucunya.
Masya Allah, beliau juga seorang ibu yang telah mengantarkan anak-anaknya meraih puncak kesuksesan, kini menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.
Bu Arie pun menjadi pengurus di Komunitas Penulis Indonesia yang dibesut oleh Indscript dan kami sempat diskusi juga tentang pola mengurus komunitas tersebut dan bersepakat pada beberapa hal, salah satunya tetap aktif sebagai hal yang bisa dikendalikan.
Mari belajar dari sosok Ibu Arie, sepertinya tak ada satu detik pun terbuang percuma. Insya Allah jadi pemberat kebaikan beliau di dunia dan akhirat.
Terima kasih banyak teh atas apresiasinya. Sesungguhnya semangat saya tumbuh juga karena energi dari teh Indari juga. Semoga kita selalu berada di jalan Allah. Aamiin.