24.4 C
New York
Rabu, Agustus 20, 2025

Buy now

spot_img

Membuka Mata Tentang Si Energi Tak Terlihat

Review Buku “Radiasi di Sekitar Kita”
Karya: Jupiter Sitorus Pane, Penerbit: Indscript Creative

Pernahkah kita membayangkan bahwa tubuh kita, rumah kita, bahkan makanan yang kita konsumsi setiap hari tidak pernah benar-benar bebas dari radiasi? Sebuah kata yang sering dikaitkan dengan nuklir, kanker, atau kecelakaan seperti Chernobyl atau Fukushima. Tapi apakah radiasi selalu berbahaya? Apakah kita harus takut setiap kali mendengar kata itu?

Buku “Radiasi di Sekitar Kita” karya Jupiter Sitorus Pane hadir menjawab berbagai pertanyaan tersebut dengan pendekatan yang ringan, logis, dan sangat bersahabat bagi pembaca awam. Dalam gaya penulisan yang lugas namun tetap informatif, buku ini membawa kita menelusuri dunia radiasi dari sisi yang jarang dibicarakan media: sisi yang ilmiah, berimbang, dan menenangkan.

Mengenal Penulis

Jupiter Sitorus Pane bukanlah nama baru di kalangan profesional nuklir Indonesia. Dengan latar belakang sebagai praktisi di bidang radiologi dan pengalaman panjang di dunia nuklir, beliau mengemas ilmu yang kompleks menjadi sajian yang mudah dicerna. Melalui buku ini, Jupiter berupaya menjembatani kesenjangan pengetahuan masyarakat tentang radiasi yang selama ini cenderung ditakuti karena ketidaktahuan.

Memahami Radiasi Tanpa Paranoia

Sejak halaman awal, buku ini mengajak pembaca untuk menanggalkan prasangka dan membuka diri pada pemahaman baru. Radiasi dijelaskan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ia bukan “monster tak terlihat” yang harus dihindari sepenuhnya, melainkan fenomena alam yang telah ada sejak bumi ini diciptakan.

Jupiter membagi penjelasan menjadi beberapa bab tematik yang saling berkaitan namun bisa dibaca secara lepas. Misalnya, pembaca akan diajak mengenali jenis-jenis radiasi, baik yang alami maupun buatan, serta bagaimana tubuh manusia sebenarnya sudah terbiasa hidup berdampingan dengan paparan radiasi dalam dosis rendah. Bahkan pisang yang kita makan atau lantai keramik di rumah pun memancarkan radiasi dalam jumlah kecil!

Penulis juga tak lupa menyisipkan analogi-analogi menarik untuk membantu pemahaman. Misalnya, ia membandingkan efek radiasi dengan sinar matahari: berlebihan tentu bisa berbahaya, tetapi dalam jumlah wajar justru bermanfaat. Ini memperlihatkan bahwa konteks dan dosis adalah kunci untuk memahami dampak radiasi.

Membantah Mitos, Menumbuhkan Logika

Salah satu kekuatan utama buku ini adalah keberaniannya meluruskan berbagai mitos seputar radiasi. Di tengah banjir informasi yang kadang tidak akurat, apalagi di era media sosial, Jupiter tampil sebagai penyejuk yang menjelaskan segala sesuatu berdasarkan sains.

Misalnya, masih banyak orang yang mengira bahwa semua yang berbau nuklir pasti mematikan. Padahal, penggunaan teknologi nuklir dalam bidang kesehatan seperti radioterapi dan CT scan justru menyelamatkan jutaan jiwa. Dalam satu bab khusus, penulis menjelaskan bagaimana dunia medis sangat bergantung pada radiasi untuk diagnosis dan terapi, dan bagaimana keamanannya telah diuji secara ketat.

Buku ini tidak mengabaikan potensi bahaya radiasi. Namun alih-alih menakut-nakuti, penulis mengajak kita untuk memahami prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable)  yaitu upaya untuk meminimalkan paparan radiasi seminimal mungkin selama masih bisa dilakukan secara rasional dan efisien. Dengan demikian, masyarakat bisa mengambil sikap bijak, tidak menyepelekan tetapi juga tidak panik berlebihan.

Satu hal yang paling menonjol dari buku ini adalah gaya bahasanya yang sangat renyah. Meski membahas topik yang secara teknis tergolong ilmiah, Jupiter berhasil menyampaikannya seperti sedang ngobrol santai dengan teman lama. Humor-humor halus, contoh dari kehidupan sehari-hari, serta ilustrasi yang relevan membuat buku ini terasa mengalir dan tidak membosankan.

Buku ini juga cocok untuk berbagai kalangan, dari pelajar SMA, mahasiswa, guru, jurnalis, hingga masyarakat umum yang ingin tahu lebih banyak tentang dunia radiasi. Tidak perlu latar belakang sains untuk bisa menikmati buku ini. Bahkan mungkin setelah membacanya, kita akan berkata, *_“Oh, ternyata radiasi itu nggak seseram itu ya!”_*

Kontribusi terhadap Literasi Sains

Di tengah rendahnya literasi sains di masyarakat kita, khususnya dalam topik-topik sensitif seperti nuklir dan radiasi, buku ini hadir sebagai oase. Ia bukan sekadar bacaan, tapi juga bentuk edukasi yang menyenangkan. Tanpa menggurui, Jupiter berhasil membuka wawasan pembaca, membangun pemahaman berbasis sains, dan membentuk sikap kritis namun rasional.

Sebagai tambahan nilai plus, buku ini juga dapat menjadi referensi awal bagi para guru atau edukator yang ingin memperkenalkan konsep radiasi kepada anak didik mereka. Formatnya yang ringkas namun padat membuatnya ideal untuk diskusi kelas atau bahan presentasi.

Kesimpulan

“Radiasi di Sekitar Kita” adalah buku yang sangat dibutuhkan di tengah masyarakat yang masih gamang dengan isu-isu nuklir dan radiasi. Jupiter Sitorus Pane sukses menghadirkan bacaan yang informatif, mencerahkan, dan jauh dari kesan menakutkan. Sebuah bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin memahami dunia modern dengan lebih utuh – karena di zaman sekarang, tak mungkin kita menghindari radiasi, tapi kita bisa belajar hidup berdampingan dengannya secara aman dan cerdas.

Rekomendasi:
Buku ini sangat direkomendasikan bagi:

  • Pelajar dan mahasiswa sains atau teknik
  • Para guru dan dosen
  • Jurnalis dan content creator sains
  • Masyarakat umum yang ingin tercerahkan
  • Siapa pun yang pernah takut mendengar kata “radiasi”

 

Setelah membaca buku ini, satu hal yang pasti: kita akan lebih tenang, lebih cerdas, dan lebih siap menghadapi dunia yang tak pernah benar-benar bebas dari radiasi.

Related Articles

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Jupiter Sitorus Pane Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles