Infoindscript.com – Rangkasbitung, 01 November 2025
Keterampilan sosial adalah kompetensi yang memafasilitasi komunikasi dan interaksi dengan orang lain di lingkungan apa pun. Keterampilan sosial seperti komunikasi, interpersonal, empati, dan keterampilan mendengarkan. Tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan pribadi, tetapi bagi kehidupan profesional juga. Di tempat kerja keterampilan ini menjadi aspek penting dalam berinteraksi, perencanaan, dan kolaborasi staf. Kemampuan berinteraksi dengan orang lain dapat membantu mempererat hubungan, membangun jaringan sosial yang kuat, dan menciptakan peluang baru.
Cara Meningkatkan Keterampilan Sosial
Meningkatkan keterampilan sosial dapat bermanfaat bagi semua orang di setiap aspek kehidupan. Keterampilan sosial penting karena bisa membantu kita berkomunikasi yang lebih efektif dan efisien, hasilnya kita dapat membangun, memelihara, dan mengembangkan hubungan yang lebih bermakna dengan klien dan kenalan baru. Cara untuk mengembangkan keterampilan sosial, adalah sebagai berikut:
1. Berinteraksi dengan Orang Lain
Menemukan cara untuk melanjutkan percakapan dengan rekan kerja, teman dekat, keluarga, atau melatihan keterampilan percakapan dengan mengajukan pertanyaan terbuka. Demikian pula, menetapkan target kecil untuk diri sendiri. Yaitu dengan menawarkan setidaknya satu proyek atau strategi bisnis pada rapat berikutnya.
2. Mengamati Keterampilan Sosial Rekan Kerja
Langkah lain untuk mengembangkan keterampilan sosial adalah mengamati rekan kerja. Perhatikan komunikasi nonverbal, bahasa tubuh (seperti tersenyum dan mengangguk), dan kosakata yang mereka gunakan untuk memulai percakapan. Pertimbangkan apa yang membuat keterampilan sosial rekan kerja kita yang efektif dan menarik, ini dapat merujuk pada pengamatan dan menerapkan dalam keterampilan komunikasi kita sendiri.
3. Memberikan Pujian yang Tulus Tanpa Syarat
Memuji orang lain atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik adalah cara bagus untuk menujukkan keramahan dan apresiasi. Pujian bisa menjadi pembuka percakapan yang lebih luas atau berkelanjutan.
4. Berlatih Menjaga Kontak Mata
Berlatih menjaga kontak mata selama percakapan, pertimbangkan untuk menetapkan target untuk melakukan dan mempertahankan kontak mata. Setidaknya selama tiga sampai lima detik setiap kali berinteraksi dengan seseorang, bisa berlatih dengan rekan kerja dekat yang membuat kita merasa nyaman. Memberi tahu mereka bahwa kita sedang berusaha meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan kontak mata. Berlatihlah mempertahankan kontak mata di awal percakapan, saat mendengarkan rekan kerja berbicara, saat mengucapkan terima kasih, dan memberi penutup percakapan.
5. Mengikuti Perkembangan Terkini
Mengikuti perkembangan tren, peristiwa, dan berita terkini dapat memberi kita topik untuk dibicarakan dengan orang lain. Mempertimbangkan untuk berlangganan notifikasi berita lokal, agar konten dikirimkan langsung kepada semua orang. Sebagai praktik terbaik, dari topik kontroversial seperti politik atau agama agar percakapan tetap profesional dan ramah.
Contoh Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial dapat mencakup beragam keahlian, penting untuk mengembangkan beberapa area terutama di tempat kerja. Misalnya, menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif penting dalam karier sehingga membutuhkan kontak rutin dengan klien atau pelanggan. Yang merupakan ciri khas sebagian besar karier industri, meskipun peran kita bukan posisi yang berhadapan langsung dengan pelanggan. Perlu berkomunikasi dengan tim, supervisor, dan staf lainnya agar bisa bekerja secara efektif. Berikut ini adalah empat jenis keterampilan sosial yang dibutuhkan di tempat kerja:
- Empati:Â untuk memungkinkan kita benar-benar memahami perasaan, pikiran, dan ide orang lain. Ketika kita bisa lebih memahami perspektif rekan kerja, menghargai ide mereka, dan merasa nyaman untuk memberikan wawasan. Kemungkin besar akan mampu berkolaborasi secara efektif, dan menemukan solusi yang sukses di tempat kerja.
- Keterampilan Interpersonal: Membantu untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif, mengidentifikasi, dan menafsirkan isyarat sosial. Seperti membaca suasana hati rekan kerja, dan menemukan cara untuk memahami kepribadian orang lain berguna untuk membantu kita mengembangkan hubungan kerja. Hubungan kerja yang lebih baik dapat menawarkan lebih banyak peluang untuk perkembangan karier.
- Keterampilan Komunikasi:Â Mendengarkan secara aktif serta keterampilan menulis dan nonverbal bisa menjadi hal penting dalam bidang karier. Misalnya, jika ingin berinteraksi dengan pelanggan kita dapat mempelajari dan mengembangkan keterampilan secara aktif untuk membantu memecahkan masalah.
- Keterampilan Interapersonal: adalah kemampuan untuk memahami pikiran, emosi, dan ide sendiri. Mengembangkan keterampilan interapersonal dapat mencakup penggunaan cara yang tepat untuk mengekspresikan ide, mengetahui kapan harus berbagi pemikiran dalam situasi profesional, dan bisa menetapkan batasan serta tujuan sosial untuk diri sendiri.
Penutup:
Untuk mengembangkan keterampilan sosial, mulailah dari hal kecil, memberikan empati dan memahami perasaan orang lain, serta meningkatkan komunikasi nonverbal. Melatih diri secara konsisten melalui aktivitas seperti terlibat dalam permainan yang membutuhkan kerja sama, bergabung dengan komunitas, atau mencari mentor sambil mengembangkan kesadaran diri dan kemampuan untuk mengelola emosi.
