Bank Sampah Bersinar tidak pernah berhenti untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Inilah yang membawa BSB melakukan pembinaan di Kampung Jelekong.
Kampung Jelekong, sebuah tempat yang sejak lama dikenal sebagai kampung seniman di Bandung. Namun, bagi BSB, kunjungan ini bukan sekadar nostalgia — tapi sebuah perjalanan untuk melihat bagaimana seni dan lingkungan bisa saling menyapa dalam satu napas keberkahan.
Saat itu Pangdam Siliwangi turun langsung membimbing masyarakat Jelekong. Saat itu, beliau menanamkan semangat agar warga tidak hanya menggantungkan hidup pada nasib, tapi juga pada kreativitas. Dari situlah muncul gagasan melukis dengan daurlang — teknik yang mengolah bahan daur ulang menjadi karya seni bernilai tinggi.
Kini, semangat itu tak padam. Kami melihat bagaimana tangan-tangan terampil warga Jelekong, yang dulunya mungkin dianggap sederhana, kini mampu menciptakan karya yang memukau dunia.
Hal ini tentu ada andil dari Kang Iman bersama adik iparnya, Sofi, bahkan hasil karya mereka berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Lukisan mereka berjudul “Ajeg”, sebuah karya bertema tentang kesungguhan manusia kepada Tuhan dan sesamanya, berhasil menyabet juara se-Asia Tenggara.
Lukisan itu sederhana tapi sarat makna. Putihnya bukan sekadar warna, tapi lambang kesucian niat dan ketulusan hati. Ketika kami melihat karya itu, rasanya seperti membaca doa dalam bentuk visual. Ada ketenangan, ada kekuatan, ada harapan.
Kunjungan ini seperti pengingat bagi kami di Bank Sampah Bersinar, bahwa berkarya bisa datang dari mana saja — bahkan dari sampah sekalipun. Sama seperti daur ulang yang lahir dari limbah, begitu juga semangat Jelekong yang lahir dari keterbatasan.
Seni, ternyata, adalah cara lain untuk bersyukur. Dan hari itu, di Jelekong, zBSBbelajar bahwa keindahan bisa muncul dari hal yang paling sederhana — asal dibuat dengan kesungguhan hati dan niat yang bersih.
Sungguh, ini bukan sekadar kunjungan, tapi sebuah ucapan selamat bagi seluruh pejuang lingkungan dan seniman yang terus menyalakan cahaya dari tempatnya masing-masing.
