Saya sering sekali mendengar nama Botanica, tapi terus terang belum tahu sebenarnya apa itu Botanica. Sampai akhirnya, kemarin saya hadir dalam kegiatan Business Network International (BNI), dan di sanalah saya baru tahu — ternyata Botanica adalah BTC, Bandung Trade Center, mall yang dulu sering saya datangi.
Tapi begitu saya masuk kali ini, saya benar-benar terkejut. Bukan hanya karena namanya berubah, tapi karena konsep dan suasana seluruh mall ini benar-benar berbeda.
Dulu BTC dikenal sebagai pusat fashion dan kebutuhan keluarga, tapi kini, setelah bertransformasi menjadi d’Botanica Mall Bandung, tempat ini berubah menjadi lifestyle mall dengan konsep hijau yang segar dan modern.
Transformasinya terasa di banyak hal. Dari luar, lokasinya memang masih di Jl. Dr. Djunjunan, dekat tol Pasteur — sangat strategis dan mudah diakses. Tapi ketika melangkah masuk, atmosfernya berubah total. Interiornya kini dipenuhi elemen alam, tanaman hijau, cahaya alami, dan area duduk yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Tak lagi sekadar deretan toko, tapi tempat untuk menikmati suasana.
Tenant-tenant-nya pun berubah. Kalau dulu didominasi toko fashion dan kebutuhan sehari-hari, sekarang banyak hadir brand-brand baru di bidang kuliner, gaya hidup, dan hiburan. Ada area food garden dengan konsep terbuka, tempat nongkrong yang nyaman, bahkan coworking café untuk meeting atau bekerja online.
Di sinilah saya merasa, mall ini benar-benar meremajakan dirinya — menjadi ruang yang relevan dengan gaya hidup masa kini, yang membuat saya lebih kagum, saya mendengar bahwa Botanica kini juga aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan positif dan edukatif. Mulai dari acara pebisnis, pelatihan guru, hingga kegiatan sosial yang memberi dampak bagi masyarakat.
Dan di tengah semua cerita ini, saya merasa beruntung bisa bertemu langsung dengan Pak Chandra, pemilik dari Botanica. Sosok yang ternyata sudah beberapa kali saya dengar namanya dari Ibu Fifie Rahardja, sahabat seperjuangan saya dalam gerakan sosial.
Saya melihat bahwa transformasi ini bukan hanya tentang bisnis, tapi tentang visi. Tentang bagaimana menciptakan ruang publik yang hidup, ramah, dan penuh makna.
Kini saya mengerti, Botanica bukan sekadar mall baru. Ia adalah simbol perubahan — bagaimana sebuah tempat bisa beradaptasi dengan zaman, tapi tetap membawa nilai kebersamaan dan kebermanfaatan di dalamnya.
