Beberapa waktu terakhir, saya memang senang sekali mendengarkan berbagai video tentang prediksi masa depan 2030.
Setelah aktif menonton Timothy Ronald, saya kemudian mendengarkan Bennix — salah satu pemateri di YouTube yang juga saya sukai.
Dari beliau, saya belajar satu hal penting:
bahwa masa depan akan dimiliki oleh mereka yang mampu membangun jejaring dan kolaborasi yang kuat.
Bukan hanya networking dalam arti sempit, tetapi membangun ekosistem yang saling mendukung, saling menguatkan, dan saling menumbuhkan.
Inilah yang membuat saya semakin yakin bahwa dunia kepenulisan tidak bisa berdiri sendiri.
Dalam Sales Academy for Writers di Indscript Creative, tempat saya mengajar dan melatih para penulis, saya tidak hanya berbicara soal cara menjual buku.
Lebih dari itu, saya mengajarkan bagaimana menggabungkan program-program unik,
bagaimana berkolaborasi lintas bidang, dan bagaimana menggerakkan gerakan sosial dengan semangat kolaborasi saling menguatkan satu sama lain, terutama dalam program Gerakan Literasi Islami yang kami terancang sejak 4 Oktober 2025.
Kenapa seserius itu saya membuat pendampingan penulis? Karena menulis itu bukan hanya tentang menghasilkan karya, tetapi juga tentang menciptakan dampak.
Dan dampak itu akan semakin besar ketika kita bergerak bersama.
Maka, dalam Gerakan Literasi Islami, saya membawa konsep besar ini:
kolaborasi Pentahelix — sinergi antara akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan masyarakat.
Semuanya bergandengan tangan, menjadi satu kekuatan yang mendorong lahirnya generasi cerdas, berakhlak, dan berdaya.
Konsep Pentahelix terlebih dahulu dijalankan oleh Bank Sampah Bersinar yang dimiliki sahabat saya, Ibu Fifie Rahardja dan konsep ini kini juga kami jalankan bersama di Gerakan Literasi Islami.
Gerakan literasi yang biasanya identik dengan baca-tulis, kini berpadu dengan edukasi tentang kepedulian lingkungan.
Kami ingin menunjukkan bahwa literasi bukan hanya menggerakkan pikiran, tapi juga menyadarkan tindakan.
Melalui jejaring inilah — antara penulis, aktivis lingkungan, pengusaha, dan masyarakat —
kami ingin membuktikan bahwa perubahan besar selalu lahir dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
Bagi saya, inilah bentuk networking yang sesungguhnya: bukan sekadar menambah koneksi, tetapi menyebarkan keberkahan dan kebaikan.
