Infoindscript.com – Kediri, 13 Oktober 2025
Di tengah derasnya arus informasi digital, gerakan literasi berbasis nilai Islam menjadi kebutuhan yang mendesak. Anak-anak dan remaja Muslim tidak hanya perlu pandai membaca, tetapi juga harus mampu memilah informasi, memahami nilai-nilai kebaikan, serta menjadikan ilmu sebagai jalan untuk mendekat kepada Allah.
Dari kebutuhan itulah lahir Gerakan Literasi Islami, sebuah gerakan nasional yang menyalakan semangat membaca, menulis, dan berdakwah melalui buku. Gerakan ini hadir sebagai langkah nyata dalam membangun generasi literat yang berakhlak Qurani, kreatif, dan berjiwa dakwah.
Kini, semangat tersebut hadir lebih dekat melalui program “Gerakan Literasi Islami Goes to School”, sebuah agenda inspiratif yang siap menyapa sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Melalui program ini, siswa dan guru akan diajak untuk menemukan kembali makna membaca dan menulis dalam perspektif Islam: bahwa menulis bukan sekadar hobi, melainkan ibadah yang bernilai pahala ketika disertai niat dakwah dan kebaikan.
Gerakan Literasi Islami Goes to School
Gerakan Literasi Islami (GLI) adalah gerakan sosial dan dakwah berbasis literasi yang diinisiasi oleh Indscript Creative. Gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk menjadikan buku sebagai bentuk sedekah ilmu.
Salah satu program utamanya singkat namun sarat makna: “Beli Buku = Sedekah Ilmu. Setiap buku yang dibeli dari Indscript akan disumbangkan kepada sekolah, madrasah, dan pesantren di berbagai daerah. Melalui langkah sederhana ini, siapa pun bisa berkontribusi dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat dan menanam pahala jariyah.
Kini, semangat literasi Islami tidak berhenti di ruang donasi saja.
Melalui program Gerakan Literasi Islami Goes to School, tim GLI hadir langsung ke sekolah-sekolah untuk menggelorakan semangat menulis dan membaca Islami di kalangan guru serta siswa.
Dalam kegiatan ini, sekolah akan mendapatkan pengalaman inspiratif berupa:
- Workshop Literasi Islami
Kegiatan ini menghadirkan salah satu penulis buku “Saat Aku Tahu Allah Tak Pernah Pergi” sebagai narasumber. Guru dan siswa diajak memahami bahwa menulis bukan sekadar keterampilan, melainkan juga sarana dakwah dan refleksi keimanan. Sesi ini juga berisi latihan menulis singkat dan pembacaan kutipan inspiratif dari buku-buku Islami. - Donasi Buku Islami untuk Sekolah
Setiap pembelian buku melalui Gerakan Literasi Islami akan disalurkan langsung kepada sekolah yang dikunjungi. Dengan demikian, setiap orang yang membeli buku bukan hanya menambah ilmu untuk diri sendiri, tetapi juga menyebarkan cahaya pengetahuan ke ruang-ruang belajar di seluruh Indonesia. Satu buku mungkin tampak sederhana, namun di tangan siswa yang membacanya, buku itu bisa menjadi sumber inspirasi, iman, dan perubahan hidup. - Inspirasi Literasi dari Penulis Muslim
Siswa akan bertemu langsung dengan penulis yang berbagi kisah perjalanan menulis, motivasi, dan bagaimana tulisan bisa menjadi ladang pahala.
Program ini mengajak siswa dan guru untuk melihat literasi bukan hanya sebagai kegiatan akademik, tetapi juga ibadah yang menghidupkan hati.
Sinergi ke 1.000 Sekolah dan Pesantren di Indonesia
Gerakan Literasi Islami menargetkan sinergi dengan 1.000 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat budaya literasi Islami dan membangun jaringan sekolah yang aktif dalam dakwah melalui tulisan dan bacaan Islami.
Melalui sinergi ini, sekolah dan pesantren tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga bagian dari komunitas dakwah literasi. Sekolah dapat berbagi pengalaman, mengadakan kegiatan literasi berkelanjutan, serta berkolaborasi dalam menyebarkan semangat membaca dan menulis Islami di daerah masing-masing. Harapannya, semakin banyak sekolah yang bergabung, semakin luas pula cahaya ilmu dan iman yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Mengapa Harus Bergabung?
Gerakan ini bukan sekadar kegiatan sekali datang. Setiap sekolah yang menjadi bagian dari Gerakan Literasi Islami akan terus terhubung dalam jaringan sinergi pendidikan, dakwah, dan kreativitas Islami.
Melalui kegiatan ini:
- Siswa belajar menuangkan nilai-nilai Islam melalui tulisan.
- Guru memperoleh inspirasi untuk mengembangkan kegiatan literasi berbasis karakter.
- Sekolah mendapatkan tambahan koleksi buku Islami dan peluang kolaborasi.
Dan yang paling penting, seluruh civitas sekolah ikut berperan dalam menyebarkan ilmu dan pahala tanpa batas waktu.
Ayo, Sekolahmu Siap Dikunjungi?
Pada tahap awal, program ini direncanakan mengunjungi beberapa sekolah dan madrasah yang menjadi pelopor semangat literasi Islami, di antaranya:
🏫 SDN Balongsari 1 – Mojokerto
🏫 SMA Plus Babussalam – Cimenyan
🏫 SD Negeri Sapen 03 – Sukoharjo
🏫 MTs Negeri Kota Cimahi
🏫 Sekolah Ceruni – Kota Bekasi
🏫 SMKN 2 Slawi – Kabupaten Tegal
Kini, saatnya sekolah-sekolah lainnya di Indonesia menjadi bagian dari perubahan besar ini. Mari bergabung dalam Gerakan Literasi Islami Goes to School dan jadikan sekolahmu sebagai salah satu dari 1.000 sekolah penerang peradaban ilmu Islami.
Caranya mudah:
- Hubungi tim Gerakan Literasi Islami untuk pendaftaran kunjungan.
- Siapkan ruang dan semangat untuk berbagi inspirasi.
- Mari sambut kegiatan penuh cahaya: Workshop, donasi buku, dan motivasi literasi Islami.
Penutup
Gerakan Literasi Islami Goes to School bukan sekadar program kunjungan, tetapi gerakan dakwah literasi yang mengajak setiap sekolah menjadi bagian dari perubahan positif. Dari satu kunjungan, lahir ribuan inspirasi. Dari satu buku, tumbuh sejuta pahala.
