14.6 C
New York
Kamis, Oktober 9, 2025

Buy now

spot_img

Indscript Dorong Gerakan Literasi Islami ke 1000 Sekolah

Infoindscript.com – Kediri, 8 Oktober 2025

Budaya membaca dan menulis dalam Islam memiliki akar yang dalam sejak turunnya wahyu pertama: “Iqra” (bacalah). Perintah ini bukan sekadar ajakan untuk memahami teks, tetapi panggilan untuk berpikir, merenung, dan menyebarkan ilmu sebagai bentuk ibadah. Namun, di tengah derasnya arus digitalisasi dan budaya instan, kebiasaan literasi, terutama literasi Islami, sering kali tersisih.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, Indscript Creative menggagas Gerakan Literasi Islami, sebuah langkah nyata untuk menyalakan kembali semangat membaca, menulis, dan berdakwah di sekolah-sekolah Indonesia. Gerakan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan menulis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islam melalui karya yang membawa manfaat dan keberkahan.

Apa Itu Gerakan Literasi Islami?

Gerakan Literasi Islami merupakan inisiatif yang lahir dari komitmen Indscript Creative untuk membangun ekosistem literasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam di sekolah dan pesantren. Melalui kegiatan seperti workshop menulis Islami bagi siswa dan guru, pembukuan karya peserta, serta donasi buku-buku Islami, gerakan ini menjadi sarana nyata dalam menghidupkan semangat berdakwah melalui tulisan.

Dalam setiap pelatihan, peserta diajak memahami bahwa menulis bukan sekadar menuangkan ide, tetapi juga menyampaikan pesan kebaikan. Tulisan yang lahir dari niat tulus dan keinginan berbagi akan hidup lebih lama dari penulisnya. Ia menjadi amal jariyah yang terus mengalir, selama masih dibaca dan memberi manfaat bagi orang lain.

Tujuan Gerakan Literasi Islami

Tujuan utama gerakan ini adalah menjadikan literasi sebagai jalan dakwah yang berkelanjutan. Namun, di balik itu terdapat misi-misi penting yang mendasarinya:

  1. Menumbuhkan kecintaan terhadap literasi Islami di kalangan pelajar, guru, dan masyarakat umum.
  2. Membentuk karakter generasi Muslim literat, yaitu generasi yang cerdas, berakhlak, dan mampu menyampaikan pesan Islam melalui tulisan.
  3. Meningkatkan keterampilan menulis dan membaca dengan pendekatan yang menyenangkan dan kontekstual.
  4. Mendorong lahirnya penulis-penulis muda Islami yang produktif dan konsisten berkarya.
  5. Menanamkan kesadaran bahwa literasi adalah ibadah, di mana setiap huruf yang ditulis dan dibaca dapat bernilai pahala.

Dengan tujuan-tujuan tersebut, Gerakan Literasi Islami diharapkan menjadi motor penggerak perubahan, tidak hanya dalam hal kemampuan menulis, tetapi juga dalam memperkuat nilai spiritual dan moral generasi muda.

Sasaran Gerakan Literasi Islami

Gerakan ini berfokus pada dua kelompok utama yang memiliki peran penting dalam pendidikan:

  1. Siswa Sekolah dan Santri Pesantren
    Mereka adalah generasi penerus bangsa yang perlu dibekali dengan kemampuan berpikir kritis dan berjiwa dakwah. Melalui kegiatan literasi Islami, mereka belajar menulis bukan sekadar untuk tugas sekolah, melainkan untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan inspirasi.
  2. Guru dan Pembimbing Sekolah
    Para pendidik menjadi teladan literasi di lingkungan sekolah. Melalui workshop, guru diajak menjadi fasilitator yang menumbuhkan semangat menulis di kalangan siswa dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran.

Selain itu, gerakan ini juga menyentuh komunitas literasi, relawan, dan lembaga pendidikan Islam lainnya. Setiap kegiatan kunjungan sekolah selalu disertai dengan donasi buku-buku Islami, sebagai langkah nyata dalam memperkaya wawasan dan membangun budaya membaca yang bernilai ibadah.

Sinergi Menuju 1000 Sekolah

Target besar dari Gerakan Literasi Islami adalah menjangkau lebih dari 1000 sekolah di seluruh Indonesia. Indscript bersama jejaring komunitas penulis, relawan literasi, dan berbagai lembaga mitra akan terus bergerak menyalakan obor literasi Islami dari satu sekolah ke sekolah lainnya.

Gerakan ini bukan sekadar program sementara, tetapi sebuah misi berkelanjutan yang menyatukan kekuatan individu, komunitas, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan perubahan nyata di dunia literasi Islami. Setiap kunjungan bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga menanamkan nilai dakwah, karakter, dan semangat berbagi ilmu yang bernilai ibadah.

Bagi sekolah-sekolah yang ingin menjadi bagian dari gerakan ini, dapat mengikuti dan menghubungi akun Instagram @bukuindscript. Cukup dengan follow dan kirim pesan (DM), pihak sekolah dapat berkoordinasi untuk menjadi salah satu titik kunjungan gerakan literasi Islami berikutnya.

Langkah ini menjadi bukti bahwa dakwah tidak selalu melalui mimbar, tetapi juga melalui pena, karena tulisan memiliki kekuatan menembus waktu dan menjangkau hati-hati yang jauh. Melalui sinergi ini, Indscript mengajak seluruh sekolah untuk ikut menulis sejarah baru, bahwa dari ruang kelas yang sederhana, cahaya literasi Islami dapat menerangi seluruh negeri.

Harapan dari Gerakan Literasi Islami

Harapan besar dari gerakan ini adalah lahirnya generasi literat yang beriman dan berakhlak, generasi yang menjadikan literasi sebagai bagian dari perjalanan spiritualnya. Menulis menjadi sarana untuk berbuat baik, membaca menjadi cara untuk memperluas ilmu, dan keduanya menjadi bentuk ibadah yang menghadirkan keberkahan.

Indscript berharap, melalui Gerakan Literasi Islami, semakin banyak sekolah yang memiliki budaya literasi yang kuat, perpustakaan yang hidup, dan siswa yang berani menulis serta berbicara tentang nilai-nilai Islam dengan penuh kebanggaan.

Lebih dari sekadar gerakan sosial, ini adalah gerakan peradaban, di mana pena menjadi alat membangun bangsa yang berilmu, beriman, dan beradab.

Penutup

Tidak ada amal kecil di sisi Allah jika dilakukan dengan niat yang tulus. Begitu pula dalam membaca dan menulis. Satu kalimat yang memberi inspirasi bisa menjadi sebab datangnya hidayah bagi seseorang. Satu buku yang disumbangkan bisa menjadi sumber pahala yang tak terputus.

Melalui Gerakan Literasi Islami, Indscript mengajak seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam menyalakan cahaya ilmu di sekolah-sekolah Indonesia. Mari kita jadikan literasi sebagai jalan dakwah, karena setiap huruf yang ditulis dan dibaca dengan niat lillahi ta’ala akan menjadi catatan amal kebaikan di sisi-Nya. Bersama, kita menulis bukan hanya untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat.***

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles