11.7 C
New York
Kamis, Oktober 9, 2025

Buy now

spot_img

Gerakan Literasi Islami: Menulis dan Membaca Sebagai Jalan Pulang kepada Allah

Dalam upaya menumbuhkan kesadaran spiritual dan literasi Islami di kalangan pelajar, sebuah gerakan baru diluncurkan oleh Indscript Creative dengan semangat menghidupkan kembali budaya membaca dan menulis. Program ini terinspirasi dari buku Saat Aku Tahu Allah Tak Pernah Pergi, karya yang sarat makna dan menyentuh hati, yang kini dihadirkan langsung ke sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.

Gerakan literasi Islami ini tidak hanya sekadar memperkenalkan buku, tetapi juga mengajak siswa untuk merasakan perjalanan batin melalui membaca, memahami, dan menuliskannya kembali dalam bentuk kisah atau refleksi pribadi. Dengan begitu, membaca bukan sekadar aktivitas akademik, melainkan sarana untuk menyembuhkan hati, mendekatkan diri kepada Allah, dan menemukan kembali makna hidup.

Kasus nyata menjadi pijakan gerakan ini. Banyak pelajar hari ini berhadapan dengan tekanan hidup—kesepian, kehilangan, rasa tidak dihargai, hingga putus asa. Melalui program ini, siswa diajak untuk:

Mendengar kisah-kisah nyata yang relevan dengan kehidupan mereka.

Menyadari bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi ujian hidup.

Menemukan kekuatan baru melalui kisah Saat Aku Tahu Allah Tak Pernah Pergi.

Mengubah keresahan menjadi tulisan, sehingga setiap goresan pena menjadi doa dan jalan pulang menuju Allah.

Selain membaca, siswa juga diberikan kesempatan untuk merekam video storytelling dari potongan isi buku, lalu membagikan refleksi pribadi mereka. Aktivitas ini dirancang untuk melatih keberanian, empati, sekaligus menjadi jembatan dakwah kecil yang dimulai dari bangku sekolah.

“Buku ini bukan hanya untuk dibaca, tetapi untuk dihidupkan. Saat anak-anak membaca dengan hati, mereka sedang menemukan cara agar lebih dekat dengan Allah. Saat mereka menulis kembali kisahnya, mereka sedang meringankan beban batin yang mungkin tidak pernah terucapkan,” ujar Indari Mastuti, ketua program gerakan literasi Islami.

Gerakan Literasi Islami akan dikolaborasikan dengan Emak Pintar Indonesia dan komunitas Guru Inspiratif.

Gerakan literasi Islami ini ditargetkan akan menjangkau 1.000 sekolah dan pesantren di Indonesia dalam waktu tiga tahun ke depan. Dengan dukungan guru, orang tua, dan masyarakat, gerakan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual.

Untuk sekolah dan pesantren yang ingin bergabung, tersedia paket buku dan modul pendamping, serta panduan program storytelling dan penulisan refleksi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Instagram @bukuindscript

Tentang Buku Saat Aku Tahu Allah Tak Pernah Pergi
Buku ini berisi kisah-kisah yang menyentuh hati tentang bagaimana manusia sering merasa sendiri, rapuh, dan terpuruk, namun selalu ada Allah yang setia menemani setiap langkah. Buku ini menjadi pengingat bahwa ujian hidup adalah tanda cinta Allah, dan menulis bisa menjadi jalan untuk menyembuhkan hati.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles