Persahabatan kami tidak pernah mengenal batas waktu. Kami tidak hanya dipertemukan dalam urusan bisnis, tetapi juga dalam misi sosial.
Banyak sekali pertemuan kami justru diwarnai oleh diskusi panjang tentang apa yang bisa dilakukan untuk menggerakkan masyarakat dan melahirkan kegiatan sosial yang berdampak.
Kini, salah satu kolaborasi yang kami jalankan adalah melatih dan mendampingi masyarakat agar semakin sadar dan peduli terhadap pengelolaan sampah.
Kami percaya bahwa sampah bukanlah sekadar masalah yang menimbulkan polusi atau penyakit. Jika dikelola dengan benar, sampah justru bisa menjadi berkah dan membuka pintu manfaat yang lebih luas.
Di balik semua ini, ada sosok yang sangat menginspirasi, yaitu Ibu Fifie Rahardja.
Beliau bukan pebisnis biasa. Dengan pengalaman lebih dari puluhan tahun membangun bisnis, Ibu Fifie tetap mengalokasikan sebagian besar waktunya untuk fokus pada bidang sosial.
Dedikasinya sudah saya saksikan sejak lama, bahkan pernah saya liput dengan judul “Golongan Darahku I, yaitu Indonesia.” Sebuah refleksi nyata dari semangat beliau yang tak pernah berhenti berkontribusi bagi negeri.
Ibu Fifie adalah inisiator sekaligus founder Bank Sampah Bersinar, sebuah gerakan yang kini telah mengantarkan banyak penghargaan bergengsi, baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata kepiawaian beliau dalam menggerakkan aksi sosial yang luar biasa.
Kini, Bank Sampah Bersinar melangkah lebih jauh dengan menghadirkan program visioner: Bank Sampah Bersinar Goes to School. Program ini menargetkan seribu sekolah untuk menjadi mitra, dengan tujuan menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya mengelola sampah. Kami percaya, ketika sekolah bergerak, maka rumah tangga juga akan bergerak.
Inilah ikhtiar nyata menuju Indonesia yang lebih bersih, sehat, dan berdaya melalui edukasi sekaligus aksi bersama.
Saya merasa sangat terhormat Indscript Creative dan Sekolah Perempuan Indonesia bisa berjalan bersama dengan beliau dan Bank Sampah Bersinar, bukan hanya sebagai sahabat dalam bisnis, tetapi juga sahabat dalam perjuangan sosial demi Indonesia yang lebih baik.