Indonesia Maju bukanlah sekadar impian, melainkan sebuah keharusan yang harus diwujudkan demi menghapus penderitaan masyarakat akibat kemiskinan, kebodohan, kesehatan buruk, dan ketidakadilan yang masih merundung bangsa ini. Untuk mewujudkan Indonesia Maju, tidak ada jalan lain selain meningkatkan pendapatan per kapita rakyat Indonesia, bahkan hingga mencapai USD 23.000–USD 30.000 per tahun. Hanya dengan cara inilah masyarakat dapat menikmati kehidupan yang layak dan sejahtera. Namun, untuk mencapainya, dibutuhkan langkah-langkah nyata dan terukur yang harus dijalankan oleh pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen bangsa.
1. Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Efektif
Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Mulai dari tambang, hutan, hingga laut, semua memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi. Namun, selama ini pengelolaan sumber daya alam tersebut belum sepenuhnya optimal. Banyak potensi yang belum dikelola dengan baik, bahkan banyak yang terbuang percuma atau dimanfaatkan dengan cara yang merusak lingkungan. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan pemanfaatan teknologi digital, pengelolaan ini dapat dilakukan lebih transparan dan akuntabel. Teknologi dapat membantu memantau aliran sumber daya alam, mendeteksi praktik ilegal seperti penebangan liar atau penambangan yang merusak alam, serta memastikan bahwa hasil dari sumber daya alam digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Teknologi juga memungkinkan pemerintah untuk menarik investor yang tertarik dengan praktik bisnis yang lebih transparan dan berkelanjutan agar tidak mudah dikorupsi oleh pejabat tak bermoral.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) adalah faktor penentu utama dalam pembangunan ekonomi. Indonesia memiliki potensi SDM yang besar, tetapi seringkali kualitasnya belum memadai untuk bersaing di tingkat global. Untuk itu, pendidikan dan pelatihan menjadi prioritas utama dalam mewujudkan Indonesia Maju. Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang mampu berinovasi, beradaptasi dengan teknologi, dan siap bersaing di pasar global.
Selain itu, pelatihan keterampilan untuk tenaga kerja juga sangat penting. Program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri akan menciptakan tenaga kerja yang terampil, sehingga lapangan kerja yang diciptakan dapat dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah harus bekerja sama dengan sektor swasta untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar, serta menyediakan akses pendidikan dan pelatihan untuk semua lapisan masyarakat. Jangan pernah melewatkan bonus demografi yang Indonesia miliki.
3. Pemberantasan Korupsi Secara Total
Korupsi merupakan salah satu penghambat utama dalam pembangunan negara. Tidak hanya merugikan negara, korupsi juga menciptakan ketidakadilan dan memperburuk kesenjangan sosial. Untuk mewujudkan Indonesia Maju, pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan tegas dan tanpa kompromi. Semua pihak, mulai dari pejabat pemerintah hingga masyarakat, harus berkomitmen untuk memerangi korupsi.
Selain itu, hasil korupsi yang berhasil ditemukan harus dirampas, dan para koruptor harus diberi sanksi yang tegas. Mereka harus dipermalukan di hadapan publik dan kehilangan hak politiknya, sehingga mereka tidak dapat kembali menduduki posisi di pemerintahan. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, dan masyarakat harus diberdayakan untuk turut serta dalam pengawasan serta melaporkan praktik-praktik korupsi yang mereka temui.
4. Hilirisasi Industri untuk Meningkatkan Nilai Tambah
Selama ini, Indonesia cenderung menjual sumber daya alam dalam bentuk mentah, yang mengurangi potensi nilai tambah yang bisa diperoleh. Oleh karena itu, hilirisasi industri menjadi langkah penting untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Hilirisasi adalah proses pengolahan produk mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Contohnya, Indonesia harus mengolah hasil pertanian, perkebunan, atau tambang menjadi barang-barang bernilai tinggi yang bisa diekspor atau digunakan dalam negeri.
Selain itu, hilirisasi juga membuka lapangan kerja baru, karena dibutuhkan tenaga kerja yang terampil untuk mengelola industri pengolahan. Pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk mendorong investasi di sektor ini dan memberikan insentif bagi perusahaan yang ingin mengembangkan industri hilir di dalam negeri.
5. Mengatasi Politik Praktik Tidak Etis
Politik yang sehat adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih. Namun, praktik politik yang hanya mengejar kekuasaan dengan cara-cara tidak etis, seperti fitnah, hoaks, manipulasi politik yang diberi ruang gerak luas oleh media, politik uang, atau pemanfaatan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, sangatlah merusak negara. Oleh karena itu, perlu ada pencegahan terhadap politisi dan elit yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.
Pencegahan ini bisa dimulai dengan memperketat regulasi terkait Undang-Undang ITE, kampanye politik, pembiayaan politik, dan pengawasan terhadap kekuasaan politik. Politik harus dikembalikan pada tujuan utama, yaitu untuk melayani rakyat dan memajukan negara. Kehidupan komunitas-komunitas perlu dikembangkan agar wahana sosial tidak dikuasai oleh kepentingan-kepentingan politik.
Kesimpulan
Untuk mewujudkan Indonesia Maju, diperlukan langkah-langkah nyata dan terukur yang melibatkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengelolaan sumber daya alam hingga pemberantasan korupsi dan perbaikan kualitas SDM. Indonesia Maju hanya bisa terwujud jika seluruh elemen bangsa bekerja bersama, dengan keberanian, integritas, dan komitmen yang tinggi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, adil, dan sejahtera. Keberhasilan ini akan membuka jalan bagi peningkatan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan.
Tangerang Selatan 20 September 2025