Infoindscript.com – Kediri, 20 September 2025
Selama 18 tahun perjalanan kiprahnya, Indscript Creative telah menjadi salah satu pionir dalam menggerakkan literasi di Indonesia. Tidak hanya berfokus pada lahirnya karya tulis, Indscript senantiasa menekankan pentingnya menjadikan tulisan sebagai sarana kebaikan. Menulis bukan sekadar aktivitas intelektual, melainkan amal yang mampu memberi pengaruh positif bagi diri sendiri, pembaca, dan masyarakat luas.
Dengan visi “Berkisah Penuh Makna, Berdampak Sampai ke Surga,” Indscript mengajak para penulis untuk memandang menulis sebagai jalan kebermanfaatan. Tulisan yang lahir dari hati dan ditujukan untuk kebaikan akan menjadi cahaya yang tak lekang oleh waktu.
Perjalanan 18 Tahun Indscript
Sejak berdiri pada tahun 2007, Indscript Creative tumbuh dari ruang kecil di Bandung dengan semangat besar untuk menghadirkan literasi yang berbeda. Fokus awalnya adalah mendampingi perempuan agar berani menulis, membagikan kisah hidupnya, dan menuliskannya dalam bentuk buku. Perlahan, ekosistem yang dibangun berkembang menjadi wadah yang tidak hanya melahirkan penulis, tetapi juga komunitas, pelatihan, hingga program-program sosial.
Selama hampir dua dekade, Indscript telah melahirkan ribuan penulis dari berbagai latar belakang. Buku-buku yang terbit tidak hanya berupa karya non fiksi atau biografi, tetapi juga antologi yang mengangkat tema spiritual, motivasi, dan pengalaman hidup penuh inspirasi. Hal ini menunjukkan komitmen Indscript untuk menjaga arah literasi agar tetap sejalan dengan nilai-nilai kebaikan.
Menulis sebagai Jalan Kebaikan
Indscript percaya bahwa setiap orang memiliki kisah yang dapat memberi manfaat bagi orang lain. Kisah tentang perjuangan, keteguhan hati, hingga perjalanan spiritual dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca yang sedang mengalami situasi serupa. Oleh karena itu, Indscript senantiasa mendorong para penulis untuk menulis dengan niat menebarkan kebaikan.
Dalam banyak program, Indscript menekankan filosofi bahwa tulisan bukan sekadar kata-kata di atas kertas. Ia bisa menjadi doa, bisa menjadi motivasi, dan bahkan bisa menjadi amal jariyah. Tulisan yang menguatkan pembaca untuk lebih sabar, lebih bersyukur, atau lebih bersemangat menjalani hidup adalah contoh nyata bagaimana menulis dapat bernilai ibadah.
Program Literasi dan Komunitas
Untuk menjaga konsistensi semangat menulis, Indscript Creative meluncurkan berbagai program literasi. Salah satunya adalah kelas menulis yang terbuka bagi siapa saja, baik pemula maupun penulis berpengalaman. Dalam kelas ini, peserta tidak hanya belajar teknik menulis, tetapi juga bagaimana mengolah pengalaman hidup menjadi karya yang bermanfaat.
Selain kelas, Indscript juga membangun komunitas penulis yang dikenal sebagai Sahabat Taat. Komunitas ini menjadi wadah bagi penulis untuk saling mendukung, berbagi pengalaman, dan tumbuh bersama dalam bingkai literasi Islami. Melalui komunitas ini, banyak penulis merasa tidak lagi sendirian dalam perjalanan menulisnya, karena ada ruang untuk berbagi sekaligus ruang untuk saling menguatkan.
Menulis sebagai Gerakan Dakwah
Salah satu ciri khas Indscript adalah menulis buku. Program ini mengajak banyak penulis untuk menuliskan kisah dan renungannya dalam satu tema besar yang sarat makna. Misalnya, antologi dengan tema spiritual yang mengajak pembaca merenungi kembali kedekatannya dengan Allah.
Melalui menulis buku, setiap penulis diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam dakwah literasi. Tulisan-tulisan yang terkumpul bukan hanya menjadi karya bersama, tetapi juga pesan kolektif tentang kebaikan. Dengan demikian, literasi tidak berhenti pada ranah personal, melainkan meluas menjadi gerakan sosial yang berdampak.
Inovasi dan Aksi Sosial
Di usia ke-18, Indscript tidak hanya konsisten dalam dunia literasi, tetapi juga melakukan berbagai aksi sosial. Salah satunya adalah program Guru Peduli, yang ditujukan untuk membantu para guru di Indonesia. Ada pula sinergi dengan berbagai komunitas, termasuk Sekolah Perempuan Indonesia dan Emak Pintar Indonesia, yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan dan anak.
Langkah ini menunjukkan bahwa menulis untuk kebaikan bukan hanya sebatas menghasilkan buku, tetapi juga mendorong aksi nyata. Literasi dijadikan pintu masuk untuk melahirkan gerakan sosial, ekonomi, dan spiritual yang saling melengkapi.
Menghadirkan Penulis yang Berdaya
Salah satu tantangan besar bagi penulis adalah bagaimana agar karya mereka sampai ke pembaca yang tepat. Untuk menjawab kebutuhan ini, Indscript menghadirkan Sales Academy for Writers, sebuah program pelatihan yang mengajarkan penulis agar mampu mempromosikan bukunya sendiri dengan percaya diri.
Dengan langkah ini, Indscript ingin memastikan bahwa penulis tidak hanya berkarya, tetapi juga berdaya secara finansial. Buku yang terjual bukan sekadar keuntungan materi, melainkan juga jalan agar pesan kebaikan lebih luas diterima masyarakat.
Penutup
Delapan belas tahun bukan waktu yang singkat. Perjalanan Indscript Creative membuktikan bahwa menulis dapat menjadi gerakan besar bila dilandasi niat baik dan komitmen yang konsisten. Melalui buku, komunitas, antologi, hingga aksi sosial, Indscript mengajak setiap penulis untuk menjadikan tulisan sebagai jalan kebaikan.
Dengan visi yang kuat, Indscript percaya bahwa setiap kata yang ditulis dengan niat baik akan meninggalkan jejak yang panjang. Karena pada akhirnya, menulis bukan sekadar aktivitas intelektual, tetapi juga amal yang akan terus hidup bahkan ketika penulisnya telah tiada.***
