11.7 C
New York
Kamis, Oktober 9, 2025

Buy now

spot_img

Kilas Balik Perjalanan Bank Sampah Bersinar dalam Mewujudkan Kota 1000 Terang

infoindscript.com – Jepara, 11 September 2025

Pengelolaan sampah menjadi momok dan permasalahan tersendiri di negeri ini yang tak kunjung habis. Berbagai upaya pun telah dilakukan baik oleh pemerintah, organisasi bahkan perseorangan. Namun kesadaran untuk memilah dan mengelola sampah dengan baik masih rendah dikalangan masyarakat kita.

Membuang sampah sembarangan, tidak memilah dan hanya mengumpulkannya menjadi satu, membuang ke sungai merupakan budaya pengelolaan sampah yang masih mengakar di masyarakat. Padahal jika dikelola dengan baik, sampah-sampah tersebut bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat dan bisa menjadi penggerak ekonomi sirkular.

Alasan inilah yang membuat ibu Fifie mendirikan bank sampah bersinar untuk mengelola sampah menjadi ladang cuan dan tentunya sebagai upaya untuk menjaga lingkungan. Gagasan ini muncul dari keprihatinan beliau terhadap kondisi sungai citarum yang sudah tercemar dan kondisi warga sekitar sungai yang sering terkena dampak luapan sungai citarum.

Pengelolaan sampah yang buruk menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itulah ibu Fifie mengajak pemerintah desa setempat dan warga sekitar untuk mengolah dan mengelola sampah dengan baik dengan mendirikan bank sampah bersinar.

Bank Sampah Bersinar dan Gagasan Kota 1000 Terang

Bank sampah bersinar sendiri sudah berdiri sejak tahun 2014. Tidak hanya menanggulangi permasalahan sampah, juga menggagas untuk mewujudkan adanya kota 1000 terang. Dimana kota seribu terang ini memiliki filosofi kepedulian terhadap warga, lingkungan hidup dan juga untuk masa depan bangsa Indonesia sendiri.

Sesuai dengan misinya, bank sampah bersinar ingin  memberikan nilai terbaik dalam membangun masyarakat yang berdikari dan mengembangkan potensi ekonomi kerakyatan demi masyarakat Indonesia sejahtera.

Tindakan nyata dari misi ini adalah perubahan mental dengan cara mengubah pola pikir dan tindakan melalui edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan baik. Edukasi ini bisa dalam bentuk penyuluhan, konseling kelompok dan lainnya.

Edukasi penting untuk menanamkan pola pikir kepada masyarakat bahwa sampah itu berharga, sungai bukanlah tempat untuk membuang sampah dan juga menanamkan bahwa sampah  jika dikelola dengan baik dan benar bisa menjadi sumber cuan dan memiliki nilai tukar yang baru.

Tidak mudah memang untuk mengedukasi masyarakat. Butuh kerjasama antara pemerintah dimulai dari tingkat atau lingkungan terkecil seperti RT, pemerintahan desa, komunitas pengelolaan sampah, pengusaha dan masyarakat itu sendiri.

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang tercerahkan (enlightened society), maju dan sejahtera. Dapat mengelolah sampah dengan bijak sehingga tidak mencemari lingkungan dan juga mampu melihat tantangan mengolah sampah menjadi peluang untuk menjadi sumber penghasilan.

Kontribusi Bank Sampah Bersinar Terhadap Masyarakat Sekitar

Sejak awal berdiri hingga saat ini bank sampah bersinar bersama pemerintah, komunitas dan warga sekitar telah memberikan kontribusi yang nyata dan besar bagi masyarakat dalam menanggulangi masalah sampah. Seperti melakukan edukasi terhadap warga sekitar, memilih dan mengeloh sampah, progam nabung sampah yang bisa dikonversikan dalam bentuk uang.

Selain itu bank sampah bersinar juga mendirikan warung BSB, dimana warung kelontong ini menerima pembayaran dengan menukarkan sampah dan barang yang hendak dibeli. Tentunya ini akan mendorong masyarakat untuk mengumpulkan dan memilah sampah mereka terutama sampah rumah tangga untuk ditukarkan dengan barang.

Selain bisa mengurangi sampah kegiatan ini secara tidak langsung membuat warga untuk peduli dan mengelola sampah mereka dengan bijak karena bisa dikonversikan dalam bentuk tabungan sampah maupun ditukar dengan barang.

kegiatan-kegiatan seperti inilah yang digerakkan oleh bank sampah bersinar dengan menerapkan konsep penta-helix yang melibatkan berbagai komunitas, akademisi, pengusaha, media dan juga pemerintah untuk bekerjasama saling bahu-membahu dalam mengatasi permasalahan sampah.

Kesimpulan

Apa yang telah dilakukan oleh bank sampah setidaknya bisa menginspirasi kita semua untuk bisa mengelola sampah dengan baik dan bijak di setiap daerah. Memang harus ada kerjasama yang baik dan terorganisir antara pemerintah, komunitas, pengusaha dan masyarakat untuk berkolaborasi menggerakkan kegiatan pengelolaan sampah guna mewujudkan kota 1000 terang dan mencapai masyarakat yang tercerahkan, maju dan sejahtera.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles