16.1 C
New York
Jumat, Oktober 10, 2025

Buy now

spot_img

Bank Sampah Bersinar: Solusi Tukar Sampah dengan Sembako

 

Infoindscript.com – Bekasi, 3 September 2025

Pada kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dari sampah. Setiap aktivitas rumah tangga, mulai dari memasak hingga berbelanja, selalu menghasilkan sisa sampah yang berakhir di tempat pembuangan. Plastik, botol bekas, kardus, dan lainnya sering menumpuk tanpa solusi yang berarti. Dampak dari menumpuknya sampah ini bisa menimbulkan genangan sampah di sungai, banjir, dan menganggu aktivitas masyarakat di sekitar.

Salah satu wilayah yang terdampak genangan sampah adalah Sungai Citarum. Hal ini mengundang keprihatinan sekaligus menginisiasi Ibu Fifie Rahardja untuk mendirikan Bank Sampah Bersinar di Bandung pada tahun 2014. Bank Sampah Bersinar hadir dengan konsep sederhana, sebuah gerakan sosial yang memberikan cara baru melihat sampah. Sampah bukan sekadar limbah, melainkan jika dikelola dengan bijak dapat bermanfaat dan bisa ditukar dengan kebutuhan pokok.

Menukar Sampah Jadi Sembako

Konsep yang dijalankan Bank Sampah Bersinar cukup mudah. Masyarakat diminta memilah sampah rumah tangganya. Adapun syarat dan ketentuan sampah yang bisa ditukar dengan sembako, sebagai berikut:

  1. Jenis sampah yang dapat ditukarkan, yaitu: botol plastik kemasan, kertas, kardus, duplek dan minyak jelantah.
  2. Sampah yang ditukarkan minimal 1 kg/ jenis sampah
  3. Untuk botol plastik wajib sudah dilepas dari tutup dan label
  4. Bawa sampah sesuai dengan ketentuan ke Bank Sampah Bersinar
  5. Sampah akan ditimbang dan dihitung nilai rupiahnya sesuai dengan harga sampah yang berlaku di Bank Sampah Bersinar
  6. Tukar dengan paket sembako yang diinginkan di warung Bank Sampah Bersinar

 

Jenis sembako yang tersedia di Bank Sampah Bersinar adalah kebutuhan pokok yang sangat dekat dengan masyarakat. Misalnya, minyak goreng, beras, telur ayam, dan lainnya. Tidak hanya meminta masyarakat mengumpulkan sampah, Bank Sampah Bersinar rutin mengadakan acara seperti bazar, sosialisasi produk, dan literasi keuangan pada masyarakat sekitar. Pada acara seperti inilah, masyarakat bisa datang sekaligus membawa sampah yang akan ditukar dengan sembako.

Adapun acara terbaru akan diselenggarakan Bank Sampah Bersinar dan Yayasan Rumah Tumbuh Harapan (Rumah RUTH) yang bersinergi dengan Bapak Gagan Wirahma selaku Kepala Desa Cihanjuang dan Ibu Nia Kusmiati selaku Ibu Kepala Desa Cihanjuang dan Ketua TP PKK Desa Cihanjuang. Pada acara yang berlangsung tanggal 6 September 2025 ini masyarakat juga bisa menukar sampah dengan sembako. Kegiatan yang bertema Bazar “Bersinar Phiesaw” akan dihadiri juga oleh Indari Mastuti, pendiri Indscript Creative dan Sekolah Perempuan.

Solusi Lingkungan dan Ekonomi

Bank Sampah Bersinar tidak hanya sekadar tempat penukaran sampah. Namun, menjadi jembatan antara kesadaran menjaga lingkungan dan kebutuhan ekonomi keluarga. Umumnya masyarakat sulit diajak peduli pada masalah sampah karena manfaatnya tidak langsung terlihat. Tapi, dengan sistem tukar sampah menjadi sembako, manfaat mengumpulkan sampah itu terasa seketika.

Harapannya, lingkungan menjadi bersih karena warga tidak lagi membuang sampah sembarangan. Sampah yang tadinya tercecer di jalan atau menumpuk di sungai kini memiliki nilai. Masyarakat pun terdorong untuk mengumpulkan sampah karena hasilnya bisa membantu memenuhi kebutuhan dapur mereka. Bayangkan, sampah yang biasanya dianggap sepele, ternyata bisa menjadi tambahan kebutuhan pokok untuk keluarga.

Peran Ibu Rumah Tangga 

Program ini juga sangat membantu para ibu rumah tangga. Dalam kondisi harga sembako yang terus naik, keberadaan Bank Sampah Bersinar bisa menjadi angin segar. Ibu-ibu yang kesulitan mengatur keuangan rumah tangga kini punya alternatif tambahan. Mereka bisa memanfaatkan sampah rumah tangga yang dikumpulkan setiap hari untuk sedikit meringankan pengeluaran kebutuhan dapur.

Sebagai contoh, seorang ibu yang rajin mengumpulkan sampah botol plastik dan kardus bekas dalam sebulan bisa menukarnya dengan minyak goreng atau sekilo telur ayam. Meskipun tidak sepenuhnya menggantikan belanja bulanan, tambahan ini terasa sangat membantu. Lebih dari itu, anak-anak bisa belajar dari kebiasaan ini, memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan memiliki manfaat nyata.

Harapan untuk Bank Sampah Bersinar

Bank Sampah Bersinar adalah contoh nyata sebuah ide sederhana bisa membawa perubahan besar. Jika konsep ini terus dikembangkan, bukan tidak mungkin akan banyak wilayah lain yang mengadopsinya. Bayangkan jika di setiap kelurahan ada bank sampah yang bisa menukar sampah dengan kebutuhan pokok. Dampaknya akan sangat luas seperti sampah berkurang, lingkungan lebih bersih, dan masyarakat lebih sejahtera.

Selain itu, program ini juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir yang sudah semakin penuh. Sampah yang terkumpul bisa didaur ulang, sebagian bisa dimanfaatkan kembali, dan sisanya diproses sesuai jenisnya. Dengan begitu, Bank Sampah Bersinar tidak hanya membantu dapur masyarakat, tetapi juga menyelamatkan bumi.

Penutup

Sampah sering dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Namun, melalui Bank Sampah Bersinar yang digagas oleh Ibu Fifie Rahardja, pandangan itu berubah. Sampah kini bisa bernilai nyata, bahkan mampu menjadi penghubung antara kepedulian lingkungan dan kebutuhan pokok keluarga. Melalui program tukar sampah, masyarakat bisa membawa beras, minyak goreng, atau telur ayam untuk kebutuhan pangannya.

Program ini memberi pelajaran berharga bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil. Dengan memilah sampah di rumah, kita bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membantu ekonomi keluarga. Bank Sampah Bersinar adalah bukti bahwa solusi cerdas bisa lahir dari masalah sederhana, menjadikan sampah bukan lagi masalah melainkan berkah.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles