Memperhatikan situasi nasional saat ini, yang ditandai dengan begitu masifnya penyebaran informasi hoaks dan kebencian, yang semakin diperburuk oleh penggunaan teknologi digital untuk mengkloning audio dan gambar, serta adanya demonstrasi besar-besaran yang sering kali berujung pada tindakan anarkis, sulit untuk membayangkan apakah visi Indonesia Emas akan tercapai. Dalam konteks ini, saya ingin menyoroti peran penting penulis sebagai motor penggerak dalam menciptakan situasi yang lebih kondusif. Penulis harus terus mengingatkan masyarakat agar kembali pada strategi yang telah direncanakan, yakni mewujudkan Indonesia Maju pada Indonesia Emas 2045.
Indonesia, dengan visi Indonesia Emas 2045, bertekad untuk menjadi negara berpendapatan tinggi dan berdaya saing global pada usia kemerdekaannya yang ke-100. Untuk mencapai hal tersebut, telah disusun strategi jangka panjang yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, yang ditetapkan dalam UU No. 59 Tahun 2024 RPJPN 2025-2045, yang terbagi dalam empat tahap dengan fokus pada peningkatan ekonomi, penguatan infrastruktur, serta pemberdayaan sumber daya manusia.
Tahap 1: Penguatan Transformasi (2025-2029)
Pada tahap pertama, Indonesia akan fokus pada transformasi ekonomi yang didorong oleh digitalisasi dan industrialisasi. Pembangunan sektor manufaktur dan kemaritiman menjadi kunci utama, selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan infrastruktur juga menjadi prioritas. Sasaran utama adalah mencapai pendapatan per kapita sekitar USD 7.400 pada tahun 2029.
Tahap 2: Akselerasi Transformasi (2030-2034)
Memasuki tahap kedua, Indonesia berfokus pada akselerasi transformasi ekonomi dengan meningkatkan produktivitas di berbagai sektor, termasuk pertanian dan industri. Selain itu, sektor ekonomi digital dan inovasi akan mendapatkan perhatian lebih besar. Indonesia diharapkan mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, dengan pendapatan per kapita mencapai USD 12.000 pada tahun 2034.
Tahap 3: Ekspansi Global (2035-2039)
Pada tahap ketiga, Indonesia akan memanfaatkan kekuatan global dengan meningkatkan jaringan perdagangan dan investasi internasional. Fokus pada pengembangan sektor berbasis teknologi dan riset akan menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di kancah global. Sasaran pada akhir tahap ini adalah pendapatan per kapita mencapai USD 18.000 pada tahun 2039.
Tahap 4: Perwujudan Indonesia Emas (2040-2045)
Tahap terakhir akan mengantar Indonesia ke era Indonesia Emas 2045, dengan ekonomi yang berdaya saing tinggi dan pendapatan per kapita mencapai sekitar USD 23.000–30.000. Infrastruktur yang merata dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan tahapan ini, semua pihak harus benar-benar bisa menjaga situasi yang kondusif agar seluruh komponen bangsa ambil bagian dalam mewujudkannya.
Kondisi saat ini
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp78,6 juta atau sekitar USD 4.960,3 per tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp75 juta atau USD 4.919,7. Dibandingkan dengan nilai yang harus dicapai pada Tahun 2029 yaitu sebesar USD 7.400 maka masih diperlukan usaha yang luar biasa untuk mencapainya.
Dari pandangan penulis tentu ini merupakan tantangan yang cukup besar bagaimana menciptakan tulisan-tulisan yang menyejukkan bagi masyarakat, tidak menulis hal-hal yang bersifat provokasi apalagi hoaks, tetapi edukasi dan bermakna. Itu sebabnya saya sangat terkesan dengan Tema Milad kita 30 Agustus 2025 di Hotel Savoy Homann Bandung yaitu “Menebar Kebaikan Lewat Kata Penuh Makna” Mengapa terkesan? Karena tema ini sangat dapat dilakukan oleh setiap orang selama masa hidupnya, baik di fase belajar, bekerja dan berbagi.
Kesimpulan
Dengan memahami tahapan rencana pemerintah melalui UU No. 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025-2045, para penulis dapat menebarkan kebaikan dan menciptakan situasi yang kondusif. Langkah-langkah pemberdayaan kaum perempuan melalui Sekolah Perempuan, serta pengaktifan kembali para pensiunan sebagai inspirasi, menjadikan mereka berdaya guna, mampu berbagi, dan menciptakan kemandirian. Hal ini diwujudkan melalui penulisan dan penyebarannya menggunakan digital marketing di INDSCRIPT CREATIVE. Semua rangkaian kegiatan ini sangat mendukung strategi pencapaian ekonomi Indonesia Emas 2045.
Penulis meyakini bahwa hidup yang diberikan Tuhan dapat dibagi dalam tiga fase: fase belajar, fase bekerja, dan fase berbagi, sesuai dengan talenta masing-masing. Manusia akan memasuki fase berhenti saat usianya telah ditakdirkan Tuhan. Artinya, setiap individu memiliki kesempatan untuk “menebar kebaikan” selama fase hidupnya melalui kata-kata yang penuh makna.