18.4 C
New York
Rabu, Agustus 20, 2025

Buy now

spot_img

Daur Ulang Sampah dan Upaya Atasi Penumpukan Sampah

Tujuan daur ulang sampah adalah untuk mengatasi penumpukan berbagai jenis sampah yang sudah menjadi masalah bersama di seluruh dunia. Lalu bagaimana dengan kondisi Indonesia? Indonesia masih terus menangani masalah penumpukan sampah, khususnya sampah plastik, dengan berbagai upaya salah satunya dengan daur ulang sampah. Berdasarkan data dari sistem pengelolaan sampah nasional, kementrian lingkungan hidup dan kehutanan pada tahun 2021 masyarakat Indonesia menghasilkan 68 juta ton sampah.

Pengertian Daur Ulang Sampah

Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali, atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat. Artinya barang yang bekas dipakai seperti plastik, logam, kaca, kertas, dan sebagainya akan diproses kembali untuk dimanfaatkan menjadi produk baru yang bernilai. Daur ulang berada pada tahap atau langkah terakhir dalam hal pengelolaan sampah, agar sampah dapat penanganan yang maksimal di awal. Seperti mengurangi pemakaian barang-barang yang berisiko menjadi sampah dan mencemarkan lingkungan, mengupayakan penggunaan kembali hingga memperbaiki produk yang masih bermanfaat.

Contoh Sampah yang Bisa Didaur Ulang

Meskipun daur ulang gencar diserukan, tetapi tidak semua sampah bisa diproses untuk didaur ulang. Banyak beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya teknologi daur ulang yang kurang memadai. Kondisi barang yang tidak bagus lagi, atau jenis sampah yang tidak bisa didaur ulang. Sampah residu merupakan barang sisa yang memang tidak bisa diproses menjadi barang baru lainnya. Sampah yang sulit didaur ulang karena alasan keterbatasan teknologi, biaya, sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Sampah residu bisa berupa sampah organik dan anorganik, seperti batok dan batang pohon kelapa, kulit durian dan nangka, styrofoam, dan beberapa jenis plastik, Namun, tetap ada banyak sampah di lingkungan yang bisa didaur ulang kembali menjadi barang yang lebih berharga diantaranya adalah:

  1. Kaca yang dapat didaur ulang menjadi kristal kaca untuk dimanfaatkan menjadi barang berharga. Tidak seperti bahan plastik dan kertas, kaca menjadi salah satu bahan yang  hanya mengalam penurunan kualitas secara umum setelah didaur ulang.
  2. Berbagai jenis kertas, contohnya HVS, kardus, koran, dan majalah bisa dimanfaatkan sebagai produk daur ulang kertas. Seperti kertas, tisu toilet, karton, serbet, dan sebagainya. Namun, kertas hanya dapat didaur ulang beberapa kali sebelum dianggap sulit untuk didaur ulang. Hal ini karena serat di kertas semakin pendek, dan produk hasil kertas daur ulang akan menurun kualitasnya.
  3. Plastik, menjadi jenis sampah yang bisa dimanfaatkan kembali sisa materialnya. Seperti botol plastik, kantong plastik, dan beberapa material plastik lainnya. Contohnya seperti untuk dijadikan kerajinan atau dicacah menjadi bijih dan planet plastik. Namun, plastik yang telah didaur ulang kualitasnya akan menurun dan lebih rendah dari produk sebelumnya.

Manfaat Daur Ulang Sampah

Daur ulang sampah menjadi sebuah upaya untuk mengurangi sampah agar tidak menumpuk  atau berakhir di tempat pembuangan akhir dan mencemari lingkungan. Salah satunya plastik, sampah plastik yang terus menumpuk dapat mengancam tidak hanya kondisi daratan namun hingga ke wilayah perairan.

Perbedaan Recycle dan Upcycle dalam Daur Ulang Sampah

Dalam upaya mencegah timbulnya sampah baru, 3R, 5R, dan 6R dijadikan sebagai langkah terakhir yang dapat ditempuh. Pada dasarnya, Recycle merupakan sebutan dari daur ulang sampah. Recycle dan upcycle menjadi upaya daur ulang namun dengan sedikit perbedaan pada prosesnya. Recycle merupakan kegiatan dengan menghancurkan barang asli untuk dibentuk kembali menjadi barang baru dengan bentuk yang baru. Contohnya adalah berupa sampah botol plastik dikumpulkan lalu dibersihkan, kemudian dileburkan untuk selanjutnya akan dicetak menjadi produk baru. Seperti ember, gantungan kunci, gelas, nampan, dan sebagai lainnya.

Sementara untuk upcycle merupakan kegiatan berupa proses mengubah suatu barang, atau produk untuk menjadi barang baru yang bermanfaat. Tanpa menghilangkan bentuk asli dari barang tersebut. Jika melihat contohnya, prosesnya adalah penggunaan barang kembali berupa kain sisa menjadi produk pakaian atau kebutuhan lainnya. Seperti serbet, aksesoris, dan celemek. Biasanya, barang hasil upcycle mempunyai nilai ekonomis yang lebih tinggi.

Penutup:

Daur ulang sampah merupakan pengelolaan sampah mengubah bahan bekas, atau limbah menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Tujuannya adalah mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, mengurangi polusi, menghemat sumber daya alam, dan menjaga lingkungan. Bahkan, untuk industri daur ulang plastik di daerah lain sifatnya masih industri penggiiling. Oleh karena itu, penting untuk menaruh sampah ke tempat yang sudah disediakan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles