23.5 C
New York
Rabu, Agustus 20, 2025

Buy now

spot_img

Makanan Tradisional yang Bisa Dihias untuk Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80

Merayakan HUT RI ke-80 tidak harus dengan kue, menemukan makanan tradisional yang bisa dihias dengan tema merah putih untuk Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Menyambut Kemerdekaan 17 Agustus 1945, antusiasme masyarakat Indonesia selalu memuncak dengan perayaan Kemerdekaan. Tidak hanya upacara bendera atau lomba-lomba tradisional, hidangan khas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari momen spesial ini.

Terkadang, kue tart atau sajian modern menjadi pilihan utama. Namun ternyata banyak makanan tradisional yang bisa dihias untuk Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80, makanan tradisional yang dapat dimodifikasi dan dihias sedemikian rupa untuk memeriahkan suasana kemerdekaan. Dari lemper hingga tumpeng, setiap hindangan memiliki potensi untuk tampil dengan suasana merah putih yang kental. Melambangkan semangat nasionalisme, dengan kreativitas hidang-hidangan ini dapat menjadi daya tarik utama dalam perayaan HUT RI ke-80. Beberapa jenis makan tradisional yang bisa dihias untuk Kemerdekaan 17 Agustu 1945 HUT RI ke-80, adalah sebagai berikut:

1. Lemper

Lemper adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan yang dikukus dan diisi dengan abon ayam atau daging. Kemudian dibungkus dengan daun pisang, lemper memiliki rasa gurih dan tekstur yang pulen. Lemper dapat dihias dengan memodfikasi warna ketannya saat penyajiaan untuk Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80. Untuk menciptakan lemper bertema merah putih, ketan dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu bagian ke satu diberi warna makanan merah dan satu lagi warna putih. Disaat membentuk lemper, letakkan ketan putih di bagian bawah, lalu isi dengan abon, dan tutup dengan ketan merah diatasnya. Alternatif lainnya adalah membuat lemper dengan ketan merah, dan lemper dengan ketan putih secara terpisah. Bisa mengikat setiap lemper dengan tali rapia, atau menambahkan sticker kecil bertema kemerdekaan pada daun pisangnya. Sentuh-sentuhan ini akan membuat lemper tidak hanya lezat, tetapi menjadi bagian dari dekorasi perayaan.

2. Tumpeng

Tumpeng adalah hidangan nasi berbentuk kerucut yang disajikan dengan lauk-pauk disekelilingnya. Nasi tumpeng dapat dibuat dua warna, yaitu nasi putih di bagian bawah dan nasi merah di bagian atas. Untuk melambangkan bendera Indonesia, tumpeng dapat diatur sedemikian rupa untuk menciptakan nuansana merah dan putih. Misalnya seperti sambal goreng ketang, ayam bumbu warna merah, atau telur balado. Sementara itu, urap sayuran dengan kelapa parut, telur rebus bisa menjadi pilihan warna untuk warna putih, atau perkedel. Menambahkan hiasan bendera mini Indonesia di puncak tumpeng atau di sekelilingnya.

3. Kue Lapis

Kue lapis adalah kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu, dimasak dengan cara dikukus berlapis-lapis, dan memiliki tekstur yang kenyal. Kue ini sangat memiliki warna-warni yang menarik seperti, hijau, cokelat, atau merah muda. Untuk menciptakan nuansa merah putih, adonan kue lapis dibuat dengan dua warna utama yaitu merah dan putih. Agar mempercantik penyajian, bisa menambahkan tusuk gigi yang kecil dengan bendera Indonesia di setiap potongannya. Memberikan sentuhan personal dan tematik pada hidangan.

4. Nagasari

Nagasari adalah kue tradisional yang dibuat dari tepung beras, gula, dan santan. Dengan isian pisang, kemudian memiliki tekstur yang lembut dan rasanya manis gurih. Sangat identik membungkusnya dengan daun pisang, membuat adonan dan penyajiannya dapat dimodifikasi untuk tema Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1945 HUT RI ke-80. Dalam penyajian kreatif, nagasari yang sudah matang dapat ditata di atas nampan dengan pola bendera merah putih. Sentuhan kecil ini akan menambahkan semarak perayaan HUT RI ke-80.

Penutup:

Dalam merayakan 17 Agustus, tidak hanya kemerdekaan yang dihadirkan, tetapi semaraknya makanan tradisional khas Indonesia. Melalui makan-makanan tersebut, dapat merasakan persatuan, keberagaman, dan semangat juang yang ada dalam budaya dan sejarah bangsa. Setiap gigitan adalah perayaan atas kebebasan yang kita nikmati hari ini. Beragam hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi memiliki makna dan nilai sejarah, menyajikannya saat Hari Kemerdekaan menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa Indonesia.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles