23.5 C
New York
Rabu, Agustus 20, 2025

Buy now

spot_img

Meraih Usia Senja dengan Tangguh; Kiat Menjadi Lansia yang Sehat dan Bahagia

Ketika menginjak usia senja memang tidak bisa dihindari, seiring bertambahnya usia perubahan fisik semakin terlihat dan mental pun mulai dirasakan. Namun bukan berarti masa tua harus diwarnai dengan keterbatasan dan ketangguhan. Menjadi lansia tangguh dan bahagia adalah hal yang bisa diraih dengan usaha dan tekad yang kuat, quality of life adalah suatu termiologi yang menunjukkan tentang kesehatan fisik, sosial, dan emosi seseorang serta kemampuannya.

Kualitas hidup didefinisikan sebagai pola hidup yang baik bersama-sama dengan kesejahteraan subjektif positif. Sebagai hubungan antara dua elemen subjektif, atau berbasis dua manusia dan satu set dengan keadaan obyektif. Kualitas hidup adalah persepsi atau pandangan individu terhadap kehidupan dalam konteks budaya, dan nilai yang dianut oleh individu dalam hubungannya dengan tujuan, personal, standar hidup, harapan, dan perhatian yang mempengaruhi kemampuan fisik. Upaya kesehatan lansia dimulai sejak seseorang berusia 60 tahun, dengan tujuan menjaga kesehatan agar tetap hidup sehat, berkualitas, dan produktif.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan agar jiwa dan raga tetap sehat di usia senja adalah sebagai berikut:

1. Lakukan Medical Check-up Secara Teratur

Melakukan medical secara teratur misalnya satu tahun sekali, akan memberikan informasi kesehatan tubuh. Berbekal hasil medical check-up, lansia bisa cekatan mengantisipasi kondisi tubuh yang butuh diperbaiki. Hal-hal yang lazim dicek oleh kaum lansia dalam medical check up ialah:

  • Tekanan darah
  • Kolestero
  • Rontgen dada
  • EKG jantung
  • Berat badan
  • Gula darah
  • Rangkaian tes lipid: kolesterol, trigliserida, LDL, HDL dan sebagainya.

2. Menghindari Makanan dengan Kolesterol Tinggi

Kolesterol terdiri dari tiga macam yaitu kolesterol baik atau high-density lipoprotein, (HDL), kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserinda. Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol yang baik, jika ia memiliki HDL diatas 60 miligram, trigliserinda 150 miligram, serta LDL 10 miligram. Semakin bertambahnya usia, sebaiknya menghindari makanan yang bisa meningkatkan kadar HDL atau trigliserinda yang bisa memicu penyakit kritis. Makanan yang mengandung HDL dan trigliserinda tinggi ini biasanya terdapat dalam:

  • Makanan yang mengandung lemak seperti kulit ayam, jeroan, dan sebagainya
  • Kuning telur
  • Daging bebek
  • Seafood
  • Susu
  • Makanan cepat saji
  • Makanan yang diolah dengan cara digoreng

3. Menjalani Pola Makan yang Seimbang

Indonesia mengenal panduan pola makan seimbang yang dikenal dengan nama Tumpeng Gizi Seimbang. Berbeda dengan “4 sehat lima sempurna” yang sebelumnya kita kenal. Tumpeng Gizi Seimbang memberikan pola hidup sehat secara keseluruhan, termasuk aktivitas kebersihan fisik dan kebersihan tubuh. Dalam Tumpeng Gizi Seimbang ini, terdapat panduan dalam pola makan seimbang yang bisa membantu lansia untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga saat usia senja:

  • Protein hewani dan nabati: 2-4 porsi dalam sehari
  • Garam: 4 sdm per hari
  • Buah dan sayuran: 3-4 porsi sayur dalam satu kali makan, 2-3 porsi buah dalam sehari
  • Gula: 1 sdt per hari
  • Air putih: 8 gelas per hari
  • Makanan pokok atau karbohidrat: 3-4 porsi dalam sehari.
  • Minyak: 5 sdm per hari

4. Memelihara Kebutuhan Tubuh

Memelihara kebersihan diri penting bagi semua orang, termasuk lansia. Pastikan mandi dua kali sehari, menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara menggosok gigi minimal dua kali sehari, menjaga kebersihan telinga, mencuci tangan sebelum makan atau setelah memegang benda kotor.

5. Tetap Bersosialisi untuk Menjaga Pikiran agar Tetap Tenang

Tetap bersosialisasi dengan teman di usia yang sudah lanjut, bahwa bersosialisasi dapat menghindari seseorang dari penyakit, dapat membantu tidur lebih nyenyak, serta menjaga fungsi otak agar tidak pikun.

Penutup:

Meraih usia senja yang sehat dan bahagia dapat dicapai dengan menjaga kesehatan fisik, mental, serta tetap aktif secara sosial dan mandiri. Lansia perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, olahraga secara teratur, menjalani pola makan seimbang, dan memiliki waktu istirahat yang cukup. Selain itu, menjaga hubungan yang baik dengan keluarga dan teman, serta aktif dalam kegiatan sosial dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Dapat menikmati masa tua yang penuh bermakna dan kebahagiaan. Ingatlah, usia hanyalah angka dan menjadi lansia buka berarti harus berhenti hidup, tetaplah aktif, positif, dan semangat untuk menjalani hidup.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles