24.4 C
New York
Rabu, Agustus 20, 2025

Buy now

spot_img

Sukses Mendidik Anak Untuk Melayani Negeri

Awal Perjalanan Sang Bapak

Bapak ini hanya seorang tukang kayu, meskipun mengenyam pendidikan di Fakultas  Kehutanan di salah satu Perguruan Tinggi di Pulau Jawa. Yang pasti, di tengah hutan ada banyak kayu.  Ia menghidupi  keluarganya dari hasil perdagangnan kayu alias “Furniture” dan tak pernah berpikir untuk jadi seorang Presiden. Cita-citanya sederhana yaitu menjadi pebisnis Furniture.

Kehidupannya sangatlah sederhana, suka makan di warung-warung kecil, memilih lebih banyak pakai baju putih dibanding memakai pakaian ber merek lainnya. Saya mengartikannya bahwa sang Bapak tidak ingin dipusingkan oleh memilih pakaian setiap hari.   Namun kualitas hidupnya penuh makna.

Untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, perjalanan hidupnya tidak terduga, ada saja dorongan dari orang-orang di sekitarnya untuk terjun ke dunia politik. Tanpa memiliki latar belakang politik atau memiliki sebuah partai, ia berhasil dimenangkan untuk meraih posisi penting secara berjenjang, pertama memimpin sebuah kota, berlanjut memimpin sebuah ibu kota negara DKI Jakarta. Kepribadian dan kepemimpinannya yang penuh inovasi dan tidak korupsi, membuatnya semakin dicintai oleh masyarakat dan akhirnya rakyat memilihnya menjadi seorang Presiden

Anak-anaknya dibebaskan memilih jalannya sendiri

Meski sukses sebagai pemimpin, Bapak tersebut tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya. Ia memiliki tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan, yang diberi kebebasan untuk memilih jalan hidup mereka. Bahkan, ia sendiri pernah mengucapkan bahwa anak-anaknya tidak memiliki bakat seperti yang beliau miliki, yaitu menjadi seorang pelayan pemerintah. Baginya, menantunya lebih berpotensi. Mereka semua dididik dengan taat beragama Islam dan dalam budaya Jawa, yang mengedepankan budi pekerti dan kesantunan.

Semua anaknya dibiarkan berjuang bebas di luar kewenangnan dan pengaruh ayahnya, dan benar, mereka mencoba hidup menjadi pengelola gedung pertemuan milik keluarga sekaligus pengusaha goreng pisang dan martabak, bahkan sebagai content creator.  Tidak ada jabatan apapun yang diberikan kepada anak-anaknya maupun menantunya.

Kembali, alam semesta menunjukkan kekuatannya, atas desakan rekan kerja dan mereka-mereka yang simpati pada sang Bapak, beliau mengizinkan anak-anaknya berjuang mengikuti jejak sang Bapak. Tidak ada penunjukkan jabatan apapun, kecuali bila posisi itu diraih dengan berjuang untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Semua anaknya harus merangkak dari bawah, tanpa bantuan apapun dari sang Bapak. Tentu pengaruh kharisma kepemimpinan sang Bapak akan lebih memudahkan bagi sang Anak meraih dukungan.

Prestasi Anak-anaknya untuk Melayani Negeri

Kini, anak-anak Bapak tersebut telah meraih posisi penting, baik  di pemerintahan maupun Partai. Anak tertuanya  menjadi Wakil Presiden RI, dan anak paling mudanya menjadi Ketua Umum Partai Politik, dan menantunya terpilih menjadi Gubernur. Gaya kepemimpinan mereka semua mirip-mirip dengan Bapaknya.

Apa yang dapat dipetik dari Tulisan ini?

Penulis mencoba mengungkapkan betapa “keikhlasan hati” sang Bapak untuk melayani pelanggan bisnis Furniturenya berubah menjadi “kekuatan jiwa” melayani sebuah negeri. Kepatuhan terhadap agama yang dianut dan nilai-nilai budaya membuat sang Bapak menyatu dengan kuasa yang Ilahi dan berakar di masyarakat dan dicintai. Dan yang tidak kalah pentingnya kepribadian sang Bapak dapat menular kepada anak dan menantunya di alam semesta ini yang membuat anak-anaknya juga dicintai masyarakat.

Bila saat ini ada permasalahan “ijazah dan skripsi” bahkan “pemakzulan” biarkanlah Alam dan Sang Pencipta Alam Semesta ini yang akan menjawabnya.

Penulis mendoakan semakin banyak orang tua yang  mampu mendidik anak-anaknya menjadi pemimpin yang ikhlas hatinya, menjunjung tingga nilai-nilai agama dan budaya secara turun menurun dan hukum alam semesta.

Indonesia Maju membutuhkan orang tua yang sukses mendidik anak untuk melayani negeri.

Tangerang Selatan, 25 Juli 2025

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles