21 C
New York
Selasa, Agustus 19, 2025

Buy now

spot_img

Bank Jaringan BRIN: Teknologi Nuklir & Inovasi Tulang Sapi untuk Menyelamatkan Nyawa

Banyak orang mengenal teknologi nuklir dari pembangkit listrik. Namun di balik itu, ada kisah kemanusiaan: jaringan tubuh, tulang, kulit, membran ketuban (amnion) diproses dengan teknologi radiasi agar aman dipakai menyelamatkan pasien. Program ini di Indonesia dirintis sejak era Bank Jaringan Riset BATAN dan kini dilanjutkan di bawah Bank/Laboratorium Jaringan BRIN setelah integrasi BATAN ke BRIN. Misi intinya tidak berubah: menyediakan jaringan biologis aman, siap pakai, dan terjangkau untuk pelayanan kesehatan.

Dari BATAN ke BRIN: Nama Boleh Berganti, Layanan Tetap Jalan

BATAN resmi melebur ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada 2021; struktur riset nuklirnya kini berada di Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN). Pada masa transisi, sebutan “BATAN” masih kerap dipakai di lapangan (misalnya pada produk dan kerja sama lisensi yang dibuat sebelum perubahan penuh), sehingga tenaga kesehatan masih mengenal istilah “Bank Jaringan BATAN.” Sejak Maret 2022, penamaan resminya berpindah ke format ORTN/BRIN, namun kontinuitas layanan tetap dijaga.

Apa Itu Bank Jaringan?

Secara sederhana, Bank Jaringan adalah lembaga yang menyaring donor, mengambil jaringan, mengolah, mensterilkan, menyimpan, dan mendistribusikan jaringan biologis untuk keperluan medis—mulai dari ortopedi, luka bakar, bedah gigi, hingga rekonstruksi jaringan.

Landasan Etik & Hukum

  • Produk jaringan termasuk kategori alat kesehatan.
  • Pengambilan jaringan harus atas persetujuan donor/keluarga dan memperhatikan kesehatan donor.
  • Tidak boleh ada jual-beli jaringan tubuh; donor tidak menerima kompensasi material.
    Ketentuan ini dirangkum dalam UU Kesehatan No. 36/2009 dan regulasi terkait yang menjadi rujukan operasional bank jaringan di Indonesia.

 Apa Saja Jaringan yang Bisa Didonasikan?

Jaringan yang lazim dikelola meliputi: tulang (mis. femur, tibia, kranium), kulit, katup jantung, selaput otak (duramater), tulang rahang/gigi, jaringan untuk luka bakar, mata/kornea, hingga pembuluh darah, tergantung ketersediaan dan kebutuhan klinis.

Dari sumber hewan, perikardium sapi dan tulang sapi menjadi bahan biomaterial penting yang dapat diproses menjadi membran dan bone graft setelah sterilisasi radiasi.

Tahapan Keamanan Produk

Untuk memastikan jaringan aman dari penularan penyakit, Bank Jaringan menjalankan alur ketat: seleksi donor, izin, pengambilan, rekonstruksi donor, pemrosesan jaringan, pengemasan, *sterilisasi radiasi,* penyimpanan/distribusi, dan dokumentasi. Setiap tahap dirancang untuk memutus risiko kontaminasi biologis.

Seleksi donor mencakup skrining penyakit menular seperti HIV dan hepatitis sebelum jaringan diterima.

Kenapa Sterilisasi Radiasi Unggul?

Di antara berbagai metode (panas/autoklaf, kimia EtO, dan radiasi), radiasi gamma/EB/X-ray unggul karena: *membunuh mikroba & virus efektif pada dosis terukur; prosesnya “dingin” (tidak merusak jaringan karena kenaikan suhu minimal); tidak meninggalkan residu kimia; tidak membuat jaringan jadi radioaktif; dan kompatibel dengan kemasan akhir (final packaging).* Standar internasional ISO 11137 digunakan sebagai acuan.

Peneliti BRIN juga menegaskan penggunaan radiasi sinar gamma untuk mensterilkan biomaterial berbasis tulang/hewan—langkah penting untuk menghilangkan bakteri/virus sebelum klinis.

Layanan Penyimpanan Tulang Kranium: Siaga 24 Jam

Untuk pasien bedah otak (mis. kraniotomi darurat), tulang kranium yang dilepas dapat disimpan secara deep-freeze -80 °C dan disterilkan radiasi di fasilitas Bank Jaringan, sehingga pasien tidak perlu menyimpan tulang di jaringan lemak perut (metoda lama yang butuh dua operasi). Kapasitas fasilitas tercatat 250 bagian tulang dan telah dimanfaatkan oleh ~50 RS di wilayah Jabodetabek, layanan tersedia 24 jam. (Data awal 2020; layanan terus berlanjut di bawah BRIN).

Produk Utama Bank Jaringan BRIN

  • Membran Amnion Steril Radiasi – untuk balutan luka bakar, oftalmologi, THT rekonstruktif, dan perawatan gingiva.
  • Bone Graft Steril Radiasi (human/bovine) – untuk ortopedi, oftalmologi, periodontologi.
  • Membran Perikardium Sapi Steril Radiasi – membran penghalang (Guided Bone/ Tissue Regeneration) di kedokteran gigi; kaya kolagen, biokompatibel tinggi; dikembangkan BRIN dan tengah/ telah dikomersialisasikan melalui lisensi industri.

 

Fokus Penelitian Terkini: Bone Graft dari Tulang Sapi

Ketersediaan donor tulang manusia terbatas. Karena itu BRIN mengembangkan bone graft dari tulang sapi, khususnya bagian berkualitas pori besar (tulang kanselus di ujung tulang panjang, mis. lutut) yang berfungsi sebagai scaffold tempat menempel dan tumbuhnya sel pembentuk tulang pasien.

Prosesnya: komponen organik (kolagen, protein) dimanfaatkan; tulang dipotong menjadi partikel ±1–1,5 cm sesuai kebutuhan klinis; kemudian disterilkan radiasi gamma untuk memastikan bebas patogen.

Aplikasi klinis potensial: mempercepat & mengarahkan penyembuhan patah tulang, menutup defek tulang akibat tumor, serta mengisi lubang tulang alveolar gigi setelah pencabutan atau kerusakan periodontal.

Selain tulang, jaringan sapi lain seperti kulit & perikardium juga dikembangkan untuk penutup luka atau regenerasi jaringan mulut, memperluas paket biomaterial berbasis hewani lokal.

Kolaborasi Hilirisasi: Dari Laboratorium ke Industri

BRIN telah menandatangani perjanjian lisensi paten dengan industri (PT Focustindo Cemerlang) untuk memproduksi Membran Perikardium Iradiasi dan Graf Tulang Demineralisasi Steril Radiasi, langkah penting menuju ketersediaan produk dalam negeri berskala luas.

R&D Lain yang Masih Berjalan

Program penelitian Bank Jaringan mencakup Extracorporeal Irradiation (ECI) Autograft untuk osteosarcoma, tulang pasien diangkat, disterilkan (30–300 Gy; 50 Gy sudah mematikan sel tumor), lalu dipasang kembali; keunggulannya mempertahankan bentuk/ukuran asli, biaya lebih rendah, dan risiko infeksi minimal dibanding megaprostesis.

 

Pengembangan Scaffold HA–Kitosan–Kolagen menunjukkan roadmap bertahap: identifikasi bahan, sintesis, uji fisik/in vitro/in vivo, hingga uji klinis dan paten—membuka peluang biomaterial regeneratif domestik.

Mengapa Penting bagi Masyarakat?

  • Memberi pilihan terapi bagi pasien dengan kerusakan tulang/jaringan berat.
  • Mengurangi amputasi yang sebenarnya dapat dicegah.
  • Mempercepat penyembuhan luka bakar & defek gigi/rahang.
  • Mengurangi ketergantungan impor biomaterial mahal dengan memanfaatkan sumber lokal (tulang & jaringan sapi).
  • Memanfaatkan fasilitas nuklir Indonesia untuk layanan kesehatan nyata.

Teknologi nuklir Indonesia bekerja senyap namun berdampak: dari mensterilkan jaringan hingga menghadirkan bone graft tulang sapi yang bisa mempercepat penyembuhan pasien. Bila Anda atau keluarga bekerja di fasilitas kesehatan, mengetahui keberadaan Bank Jaringan BRIN dapat membuka akses terapi yang mungkin menyelamatkan fungsi tubuh, bahkan nyawa.

 

Narasumber: Ir. Basril Abbas, Peneliti Biomaterial iradiasi & Bank Jaringan, Pusat Riset Teknologi Proses Radiasi, ORTN BRIN.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles