infoindscript – Bandung 13 Juli 2025
Perjalanan saya mengenal Dean bermula dari sebuah komunitas yang diinisiasi oleh Ko Denny Santoso—sebuah ruang bertemunya orang-orang yang memiliki semangat yang sama di dunia digital marketing.
Saat itu, saya sedang mencari seorang kolaborator—seseorang yang mampu mendampingi kampanye penulisan di Inscript dengan strategi digital yang tepat sasaran.
Dean hadir sebagai jawaban atas pencarian tersebut. Ia melamar, dan sejak saat itulah kerja sama kami dimulai. Pertemuan pertama kami sangat singkat, namun kesan yang ditinggalkan begitu dalam. Dalam hati saya langsung berkata, “Anak ini keren sekali. Masih muda, pintar, dan lincah.”
Kami kemudian menjalankan berbagai kampanye penulisan bersama. Salah satu tonggak pentingnya adalah lahirnya komunitas Nulis Jadi Cuan—yang hingga kini masih menjadi magnet bagi para penulis dan pebisnis digital. Masya Allah, betapa luar biasanya perjalanan ini. Bahkan komunitas yang sempat vakum itu kini dipercayakan kembali kepada saya untuk dihidupkan dan dikembangkan—semua bermula dari kepercayaan yang Dean bangun sejak awal.
Saya menyaksikan sendiri pertumbuhan Dean—dari seorang digital marketer muda yang penuh semangat belajar, menjadi pebisnis produk digital dengan penghasilan yang luar biasa.
Apa kuncinya? Ia terus belajar, cepat mengambil tindakan, dan tidak pernah lelah mencari inspirasi dari siapa pun yang menjadi partner kerjanya.
Ia “nguli” dengan hati—bekerja keras, penuh ketekunan, dan tetap rendah hati. Karena itulah, saya tidak ragu menyebut diri saya sebagai salah satu penggemar Dean—terutama dalam hal belajar dunia digital.
Apa yang ia ajarkan, saya coba terapkan sedikit demi sedikit. Dan hasilnya? Sangat terasa dalam pertumbuhan digital Inscript.
Dean bukan sekadar kolaborator. Ia adalah pemantik semangat digital saya.