Infoindscript.com-Rangkasbitung, 13 Juli 2025
Tuberkulosis adalah penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan, terutama paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang penyebarannya melalui udara. Tuberkulosis dengan mudah menyebar di area yang terdapat banyak orang berkerumunan, atau masyarakat yang tinggal dalam kondisi padat. Orang HIV atau AIDS dengan sistem kekebalam tubuh yang lemah, memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular tuberkulosis.
Apa Itu Tuberkulosis (TBC)?
Tuberkulosis yang sering disingkat dengan TB atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, dan organ tubuh yang diserang adalah paru-paru, kulit otak, kelenjar getah bening, tulang belakang, dan jantung. Penyakit ini bisa dicegah dan disembuhkan, pencemaran udara yang tinggi mengakibatkan penyakit yang berkaitan dengan gangguan pernapasan
Penyebab Tuberkulosis
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyebarkan ketika seseorang menghirup percikan ludah (droplet), ciri-ciri penderita TBC batuk, berbicara, tertaawa, bernyanyi, atau bersin. TBC termasuk kategori sebagai penyakit menular, Penular penyakit ini tidak secepat penyakit flu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab TBC agar dapat melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Faktor-faktor Penyebab TBC
- Infeksi oleh Bakteri Mycobacterium tuberculosis
Penyebab utama TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis, bakteri ini bisa menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk, berbicara, atau bersin. Partikel-partikel kecil yang mengandung bakteri yang bisa terhirup oleh seseorang disekitarnya, jika sistem kekebalan tubuh dapat berkembang biak di paru-paru dan menyebabkan infeksi.
2. Lingkungan yang Padat dan Tidak Sehat
TBC lebih mudah menyebar di tempat-tempat dengan kepadatan penduduk, seperti tempat kerja, penjara, atau perumahan yang kumuh. Di tempat-tempat ini, orang-orang sering berada dalam jarak dekat satu sama lain. Kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti ventilasi yang buruk dapat meningkatkan risiko terpapar bakteri TBC.
3. Merokok dan Polusi Udara
Merokok dapat merusak sistem pernapasan dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Orang yang meroko memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena TBC, karena paru-paru mereka lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, paparan polusi udara, baik di dalam tubuh maupun di luar ruangan. Dapat merusak saluran pernapasan dan meningkatkan terinfeksi TBC.
4. Kekurangan Gizi yang Seimbang
Gizi yang buruk dapat melemahkan kekebalan tubuh,sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi, termasuk TBC. Kekurangan gizi terutama yang berkaitan dengan vitami dan mineral, dapat meningkatan kerentan terhadap berbagai penyakit.
Gejala Penyakit TBC
TBC terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap awal dan tahap lanjutan. Setiap tahapan TBC ditandai dengan gejala berbeda yang muncul pada beberapa bagian tubuh. Gejala awal TBC termasuk gejala umum yang meliputi:
- Batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu.
- Rasa lelah yang berlebihan
- Demam tinggi atau tubuh berkeringat pada malam hari.
- Penurunan berat badan
- Batuk berdahak
- Kesulitan menambah berat bada atau pertumbuhan pada anak-anak.
- Kehilangan nafsu makan.
Gejala lanjutan TBC terjadi pada penyakit tahap aktif, genjala meliputi:
- Batuk berdahak
- Nyeri dada
- Demam
- Kedinginan
- Nyeri ketika bernapas atau batuk
- Penurunan berat badan
- Kelelahan
Pengobatan dan Pencegahan Tuberkulosis (TBC)
Pengobatan tuberkulosis dengan mengonsumsi obat yang sesuai dosis dan anjuran dari dokter. Jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC antara lain rifampicin dan ethambutol. TBC dapat dicegah dengan vaksin BCCG, pemberian vaksin disarankan sebelum bayi berusia dua bulan.
Penyakit ini diobati dengan empat antibiotik standar selama enam bulan. Obat umum yang termasuk rifampisi dan isoniazid. Dalam beberapa kasus, bakteri TBC tidak merespons obat standar. Pencegahan terhadap penyakit tuberkulosis dapat dilakukan dengan pemberian vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Vaksin BCG terbukti mempunyai efek perlindungan terhadap meningtis dan TBC pada anak-anak.
Penutup:
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi bisa menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, otak, dan ginjal. TBC bisa dicegah dan diobati, tetapi jika tidak ditangani berakibat fatal. Jika mengalami gejala TBC, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan pencegahan dan pengobatan dapat mengurangi penyebaran dan melindungi diri dari penyakit TBC.