infoindscript – Bandung 08 Juli 2025
Saya mengenal Ibu Lely sejak tahun 2014. Pada saat itu, beliau merupakan seorang profesional tangguh di bidang manajemen risiko di Bank Mandiri.
Komitmen dan keteguhannya dalam bekerja sangat terasa, meskipun interaksi kami tidak terlalu sering.
Yang membuat saya semakin kagum, beliau tidak hanya unggul dalam karier, tetapi juga mulai menjajaki dunia bisnis.
Menariknya, semua itu dijalani tanpa meninggalkan profesi utama. Ibu Lely mampu menyeimbangkan dua dunia yang berbeda dan tetap tampil dengan performa terbaik di keduanya.
Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, kami kembali terhubung melalui sebuah cerita di WhatsApp yang saya unggah mengenai dunia penulisan buku.
Dari situ, beliau menyampaikan niatnya untuk mulai menulis buku. Saya tahu, ini bukan sekadar keinginan sesaat, melainkan ketulusan untuk merekam jejak hidup, membagikan pengalaman, dan meninggalkan warisan makna yang dapat dibaca banyak orang.
Yang lebih luar biasa, saat ini Ibu Lely tinggal di Shanghai, Cina. Sebuah perjalanan baru yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dari Indonesia sebagai tanah kelahiran dan awal karier, kini beliau hidup di negeri rantau, membesarkan anak-anak, membangun rumah tangga, dan tetap berkomitmen pada mimpinya.
Kisah Ibu Lely adalah potret perempuan tangguh yang terus berkembang, tak gentar menghadapi tantangan, dan selalu mencari cara untuk naik kelas dalam hidup. Ia belajar menerima perubahan, beradaptasi dengan lingkungan baru, serta menata langkah dengan penuh keyakinan bahwa Allah selalu menyertai setiap perjuangan.
Dari karier cemerlang, bisnis yang terus bertumbuh, hingga kini mulai menulis buku sebagai ruang ekspresi dan refleksi — semuanya menyatu dalam satu benang merah: keteguhan untuk mengejar cita-cita, sejauh apa pun itu harus ditempuh.