Infoindscript.com-Bogor, 09 Juli 2025
“Menulis bukan hanya tentang kata-kata, tapi tentang menggerakkan kehidupan.”
— Indari Mastuti
Usia bukanlah akhir dari petualangan, melainkan awal dari bab baru yang lebih bermakna. Di usia menjelang 45 tahun, Indari Mastuti pelopor literasi digital dan pemberdayaan Perempuan. Dengan menulis dari rumah, ia membuktikan bahwa inovasi dan inspirasi bisa terus menyala bahkan lebih terang.
Dari Garut ke dunia, dari ruang domestik ke ruang publik, dan dari tulisan ke perubahan nyata. Teh Indari telah menapaki jalan panjang sebagai pelopor writing innovation di Indonesia melalui Indscript Creative.
Perjalanan Hidup dan Karier
Lahir di Garut, 9 Juli 1980, meskipun Indari tumbuh dalam kesederhanaan tetapi memiliki cita-cita yang besar. Ia memulai segalanya dari rumah dengan cara menulis. Dari titik sederhana inilah, ia membangun Indscript Creative, sebuah agensi penulisan dan pengembangan diri perempuan yang menjadi pionir di Indonesia.
Di tengah perannya sebagai istri dan ibu, ia membuktikan bahwa perempuan bisa memimpin perubahan. Tanpa meninggalkan peran domestik, melainkan menjadikannya sebagai pijakan untuk melahirkan inovasi yang berdampak.
Writing Innovation yang Mengakar
Inovasi menjadi napas dari karya-karya Teh Indari. Ia menghadirkan program-program visioner seperti:
- Kelas Menulis via WhatsApp
- Sekolah Perempuan
- Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN)
- Program Bookstagram dan KOL Literasi
- Pendampingan Menerbitkan Buku,
- Pelatihan Digital Branding untuk Penulis.
Seluruh program ini menjadi solusi konkret bagi perempuan yang ingin bertumbuh dari rumah. Proses belajar, menulis, dan menghasilkan karya kini bisa dilakukan dari mana saja, tanpa batas ruang dan waktu.
Langkah-langkah inovatifnya dijalankan secara digital, menyentuh berbagai lapisan masyarakat, dan berpijak pada nilai-nilai spiritual. Teh Indari menyebutnya sebagai bentuk writing innovation yang menyatu dengan living inspiration.
“Inilah progres. Inilah writing innovation yang menyatu dengan living inspiration. Dan semuanya bermula dari niat sederhana: mencipta, merawat, dan menebar manfaat. ”
— Indari Mastuti
Rumah Kebun: Literasi yang Membumi
Menjelang usia 45, Teh Indari memperluas makna “menulis dari rumah” menjadi “menulis dari ruang hidup yang nyata.” Ia menciptakan Rumah Kebun Aisyah Food Garden, sebuah ekosistem produktivitas yang menyatukan alam, literasi, dan konten digital. Rumah Kebun ini memiliki:
- Ruang menulis yang hidup
- Kebun yang tumbuh dan dirawat
- Sudut produksi konten yang dinamis
- Tempat diskusi dan kunjungan komunitas
Di tengah dunia yang semakin digital, Rumah Kebun menjadi oase keseimbangan, sebagai ruang kreatif yang menenangkan jiwa dan menyegarkan pikiran.
Van Literasi: Lighting Innovation yang Bergerak
Tak berhenti di sana, Teh Indari menghadirkan Van Literasi sebagai lighting innovation, inovasi bergerak yang membawa semangat literasi langsung ke masyarakat. Van ini menjadi simbol bahwa menulis tidak lagi terikat ruang, melainkan bisa menjangkau siapa saja, di mana saja.
Van ini menjelajah ke berbagai daerah, menggelar roadshow, pelatihan menulis, dan membagikan buku inspiratif. Ia hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membumikan literasi dan membuka pintu harapan bagi generasi muda dan ibu rumah tangga hingga pelosok negeri.
Jejak Kepemimpinan dan Dampak Nyata
Selama lebih dari satu dekade, Teh Indari telah membina lebih dari 35.000 penulis, menerbitkan ribuan buku, dan menjalin sinergi dengan UMKM perempuan di seluruh Indonesia. Melalui pendekatan kepemimpinan kolaboratif dan reflektif, ia tidak hanya memimpin perusahaan, tetapi juga menghidupkan harapan bagi banyak perempuan.
Dalam setiap langkah, ia mendorong perempuan agar tidak hanya menulis untuk dikenal, tetapi menulis untuk menguatkan, berdampak, dan menciptakan perubahan nyata.
Penutup
Usia 45 bukanlah titik akhir, melainkan fase baru untuk memperkuat warisan (legacy). Indari Mastuti terus bergerak, tidak hanya sebagai penulis atau pengusaha, tetapi sebagai obor penerang bagi banyak jiwa yang ingin menulis, ingin tumbuh, dan dikenal.
Sebagai penulis yang turut merasakan hangatnya bimbingan Teh Indari, saya percaya bahwa inovasi tidak harus lahir dari tempat besar, melainkan bisa tumbuh dari meja dapur, ruang tamu, dan dari hati yang ingin berbagi.
Mari terus menulis, berinovasi, dan menyalakan semangat kebaikan dari rumah.
“Ketika perempuan menulis, dunia ikut membaca perubahan.”
— Indari Mastuti
Ingin tahu lebih banyak tentang Teh Indari?
Ikuti perjalanan literasinya di @Tehindari (https://www.instagram.com/tehindari?igsh=bGwxMjhid3BvMTA4) dan bergabunglah bersama komunitas Indscript Creative.
Luar biasa perjalanan hidup dan program-program visioner dan inovatif Teh Indari yang dimulai dengan menulis dari rumah. Patut diketahui dan diteladani setiap insan yang ingin maju tuk menggapai cita-cita.