Saat ini, tren bekerja dari rumah atau menjadi remote worker dan freelancer makin berkembang. Menulis adalah salah satu pilihan pekerjaan yang menjanjikan. Banyak yang berawal dari hobi, ada pula guru yang menulis sebagai syarat kenaikan pangkat, atau peneliti yang wajib menulis buku ilmiah.
Tidak sedikit juga yang memulai karier menulis saat memasuki masa pensiun, seperti pebisnis yang ingin membagikan ilmu dan pengalamannya. Contohnya, Pak Jupiter Pane menulis tentang radiasi nuklir di Indscript Creative.
Menulis buku kini juga dijadikan sebagai legalitas diri atau personal branding oleh para pebisnis, marketer, dan profesional lainnya.
Keuntungan menjadi Penulis Lepas
Menjadi Penulis Lepas (Freelance Writer), ada keuntungan yang didapat apa saja Keuntungannya?
▪️ Fleksibel dalam waktu dan tempat – bisa dikerjakan dari mana saja.
▪️ Tidak mengganggu aktivitas rumah – bisa dilakukan sambil mengurus anak, rumah, dan keluarga.
Jenis Pekerjaan di Bidang Penulisan
Jenis pekerjaan di bidang penulisan banyak berpeluang mendapatkan cuan, yaitu:
1. Penulis Buku atau ebook– Fiksi maupun Non-Fiksi
Seorang penulis buku bisa memilih menulis fiksi seperti cerpen, novel, puisi, atau naskah drama dengan berbagai genre drama, horor, thriller dan lainnya; atau non-fiksi seperti buku motivasi, buku pengembangan diri, biografi, hingga buku referensi ilmiah.
Bisa menjadi warisan, personal branding untuk pebisnis, guru, peneliti dan dosen. Berpotensi mendapatkan royalti atau honorarium.
2. Penulis Artikel – Untuk Blog Pribadi atau Media Online
Penulis artikel bertugas menyajikan konten yang informatif dan menarik dalam berbagai topik: lifestyle, parenting, kesehatan, bisnis, teknologi, dan lainnya. Artikel bisa untuk blog pribadi atau untuk media online seperti IDN Times, Hipwee, Mojok, dan Kompasiana.
3. Penulis Konten – Untuk Website Perusahaan
Perusahaan membutuhkan konten digital untuk mengisi website mereka, mulai dari profil perusahaan, deskripsi produk, hingga artikel blog perusahaan.
Penulis konten sering bekerja sama dengan tim marketing atau digital agency.
4. Menulis di Platform Online – Medium, Kompasiana, Wattpad
Kamu bisa mempublikasikan tulisanmu sendiri di platform terbuka seperti: medium untuk artikel dan esai.
Kompasiana untuk opini dan berita ringan. Wattpad untuk karya fiksi seperti cerpen dan novel. Gunakan platform ini untuk membangun portofolio digital sebagai penulis.
5. Copywriter – Menulis Iklan & Promosi
Copywriter adalah penulis yang tugasnya menulis untuk memengaruhi audiens, baik dalam bentuk iklan, caption, landing page, email marketing, hingga script iklan video.
6. Ghost Writer – Menulis Atas Nama Orang Lain
Ghost writer menulis buku, artikel, atau konten atas nama orang lain. Biasanya untuk tokoh publik, pebisnis, selebriti, dosen, atau influencer yang ingin membuat buku tapi tidak punya waktu untuk menulis sendiri.
Fee ghost writer lebih tinggi dibanding jasa menulis biasa. Peluang kerja sama jangka panjang jika klien puas.
Cocok untuk penulis yang piawai menangkap suara dan gaya orang lain. Tidak mencantumkan nama penulis asli di hasil akhir. Menjaga rahasia dan kepercayaan klien.
Cara agar Menulis Bisa Menghasilkan Cuan:
1. Niatkan sebagai ibadah
Tulisan kita bisa menjadi ladang amal jariyah, menginspirasi pembaca, dan menyebarkan ilmu bermanfaat. Boleh saja kita menulis untuk mencari penghasilan, tapi jangan lupakan niat baik di awal.
2. Tentukan tema atau niche tulisan
Fiksi: cerpen, puisi, novel. Genrenya bisa komedi, horor, drama, dan lainnya.
Non-fiksi: artikel, quote, kisah inspiratif, parenting, bisnis dan lainnya.
3. Bergabung dengan komunitas menulis
Di komunitas, kamu bisa ikut pelatihan, kelas menulis bareng, atau zoom webinar. Kamu juga bisa belajar tentang strategi penjualan, membuka jasa penulisan, hingga peluang proyek menulis.
4. Jaga konsistensi menulis
Kunci utama dari menulis adalah konsisten. Buat jadwal menulis, misalnya 10–15 menit per hari atau minimal 200 kata.
Ciptakan suasana tenang, matikan notifikasi HP, dan fokus menulis. Punya target harian atau mingguan akan sangat membantu.
5. Minta feedback atau masukan.
Bagikan tulisanmu ke teman, mentor, atau keluarga. Minta masukan soal judul, isi, atau ide cerita.
Feedback ini sangat berharga untuk memperbaiki dan mengembangkan tulisanmu.
6. Rajin membaca
Penulis hebat adalah pembaca yang rajin. Bacalah buku, artikel, atau komik. Perhatikan juga lingkungan sekitarmu untuk menemukan inspirasi menulis.
7. Bangun relasi dan kolaborasi
Jalin kerja sama dengan sesama penulis, pebisnis, atau komunitas agar tulisanmu punya ruang berkembang.
8. Bangun personal branding
Manfaatkan media sosial, blog pribadi, atau marketplace untuk memperkenalkan tulisan dan jasa menulis mu.
9. Pilih platform menulis yang tepat
Misalnya, menerbitkan e-book di amazon KDP atau gumroad. Kamu juga bisa menulis di platform Indonesia seperti storial, KBM App, atau Kwikku.
Penutup
Menulis dari rumah bisa menjadi pilihan karier jangka panjang yang menjanjikan, asalkan kamu konsisten dan terus belajar. Siapkan waktu, ruang, dan niat. Mulailah dari hal kecil. Jangan tunggu sampai sempurna, karena bahkan penulis hebat pun dulu memulai dari rumah.
Referensi: tamanliteria.id/Lakukan Trik ini Agar Anda Produktif Menulis, penulis tamanlitera.id, tanggal akses: 2 juli 2025
