Review Buku “Merdeka Berpikir Merdeka Beraksi” oleh 47 Penulis Indscript
Menghidupkan Kemerdekaan Lewat Cerita
Merdeka Berpikir, Merdeka Beraksi adalah antologi yang mengajak pembaca menengok ulang makna kemerdekaan secara personal dan kontekstual. Ditulis oleh puluhan penulis dari berbagai latar belakang, buku ini berhasil menangkap denyut kehidupan yang nyata: perjuangan, keikhlasan, dan keberanian untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Pada bagian pembuka, kita langsung disambut oleh refleksi yang dalam tentang arti kemerdekaan dari seorang perempuan penggerak literasi dan komunitas. Ia menegaskan bahwa merdeka berpikir bukan sekadar bebas beropini, tapi keberanian untuk keluar dari pola lama dan menciptakan dampak nyata, sekecil apa pun langkahnya. Cerita tentang dirinya yang terjun langsung melipat cover buku di percetakan ketika timnya kewalahan, menjadi simbol sederhana namun kuat tentang kepemimpinan berbasis aksi, bukan hanya arahan.
Lain halnya dengan kisah penuh haru dari seorang pejuang thalasemia. Hidup dengan kelainan darah sejak kecil, koma berkali-kali, hingga nyaris bunuh diri di masa remaja, tak membuatnya berhenti. Justru dari titik terendah itulah ia bangkit, menulis, berdakwah, dan menjadi cahaya bagi banyak orang. Memoarnya yang ditulis dengan jujur dan penuh spiritualitas ini menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan berarti tanpa luka, tapi kemampuan untuk menemukan cahaya dalam gelapnya duka.
Cerita lain yang tak kalah menggugah datang dari seorang penulis yang menapaki gerbang kampus ternama lewat jalur non-tes. Dari awalnya takut darah dan gagal menjadi dokter, ia justru menemukan jalan hidup lewat dunia fisika dan teknologi nuklir. Dalam kisahnya, ia menyadarkan kita bahwa tak semua yang terdengar “menakutkan” seperti nuklir itu buruk. Justru dari sanalah lahir solusi untuk kesehatan, pangan, hingga energi. Perspektif ini membuka mata bahwa merdeka berpikir juga berarti memberi ruang pada hal yang selama ini dikerdilkan oleh stigma.
Langkah Nyata dari Hati yang Merdeka
Tak cukup dengan berpikir bebas, buku ini juga memuat kisah nyata tentang orang-orang yang berani mengambil langkah konkret. Salah satunya datang dari penulis yang mengabdikan dirinya di dunia komunikasi publik teknologi nuklir. Ia tidak hanya bekerja di balik meja riset, tetapi justru aktif menyuarakan manfaat nuklir kepada masyarakat umum. Dengan gaya penyampaian yang ringan dan membumi, ia membuktikan bahwa ilmu bisa menjadi alat perjuangan yang menyatukan antara logika dan kepedulian.
Lalu, ada pula kisah sederhana namun penuh kekuatan dari seorang ibu rumah tangga yang berhasil merintis berbagai usaha dari rumah. Dengan lima anak, daster, dan dapur yang tak pernah sepi, ia justru menemukan ruang untuk bermimpi. Ia membangun bisnis, mendirikan lembaga pendidikan, dan membina ribuan ibu lainnya untuk berdaya. Dalam narasinya, terasa betul bahwa kemerdekaan tak harus dicapai dari podium tinggi. Bahkan dari rumah, perempuan bisa mengubah dunia.
Merdeka Berpikir, Merdeka Beraksi adalah buku yang penuh dengan kisah nyata dan napas optimisme. Ia mengajak pembaca untuk tidak hanya mengagumi, tetapi merenung dan bertanya: “Sudahkah saya berpikir merdeka? Sudahkah saya beraksi nyata?”
Buku ini cocok untuk dibaca oleh siapa saja yang sedang mencari inspirasi hidup, penguat langkah, atau sekadar pengingat bahwa kita punya pilihan untuk terus bertumbuh.
Yuuk cepat di order yaa bukunya !
#MerdekaBerpikir #MerdekaBeraksi #BukuInspiratif #LiterasiPerempuan #CeritaNyata #BangkitBersama #AntologiMotivasi #GerakanNyata
