Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah…
Hari ini saya kembali bertemu dengan sosok yang sempat saya tuliskan sebelumnya — Teh Astri Kartika, pebisnis hospitality yang hangat dan penuh makna.
Dulu saya hadir di venue beliau bersama ibu-ibu Doyan Bisnis, menikmati suasana yang teduh, makanan yang nikmat, dan sambutan yang begitu ramah.
Tapi siapa sangka, di tahun ini Allah mempertemukan kami lagi (kali ini di video call) dalam konteks yang sangat berbeda — bukan sekadar silaturahmi, tapi potensi kolaborasi.
Teh Astri ternyata seorang pebisnis hospitality yang luar biasa, tengah membangun kawasan Kirana dengan target 360 kamar. Masya Allah, luar biasa visionernya!
Saya pun mempresentasikan Ammar Kaayu, menjelaskan konsep on budget, on schedule, dan berbagai kemudahan yang kami miliki.
Lalu, di tengah obrolan, kami tersenyum lebar — ternyata kami berdua sama-sama intuiting introvert! Dan seketika, rasanya klik.
Kami berdua sama-sama penuh ide, random tapi bermakna, spontan tapi terarah. Energi itu mengalir deras, membuat obrolan kami berkembang dari bisnis, ke ide sosial, sampai ke visi dakwah.
Dari situ saya makin yakin, bahwa tidak ada yang kebetulan. Ilham yang Allah titipkan di hati kita bukan sekadar lintasan pikiran. Ia adalah undangan untuk bergerak. Tinggal kita mau atau tidak menjemputnya dengan ikhtiar terbaik.
Dan hari ini, saya menjemputnya dengan penuh syukur. Mudah-mudahan Kawasan Kirana dan Ammar Kaayu bisa berkolaborasi — bukan hanya membangun ruang, tapi juga menebar makna.
“Ketika dua jiwa intuitif bertemu, ide bukan sekadar muncul — ia meledak jadi karya. Karena Allah selalu punya cara indah mempertemukan energi yang sefrekuensi.”
