Memang tak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Setiap pertemuan adalah bagian dari skenario terbaik Allah.
Pertemuan saya dengan Ibu Dian, pengusaha hebat pemilik CV. Dian Global Tech, terasa begitu istimewa. Sebenarnya, kami bukan orang baru — Bu Dian adalah teman lama saya di HIPMI. Karena kesibukan masing-masing, kami lama tak berjumpa. Dan ternyata, Allah mempertemukan kami kembali dalam suasana yang sangat bermakna.
Pertemuan ini berlangsung hangat bersama Ibu Rira, dosen UNJANI, dan Ibu Sri, dosen Universitas Teknologi Bandung sekaligus Ketua Pelaksana Gerakan Literasi Islami.
Kami berempat duduk bersama, saling berbagi cerita dan semangat. Obrolan pun mengalir, bukan sekadar tentang bisnis atau dunia pendidikan, tapi tentang bagaimana kolaborasi bisa menjadi ladang pahala dan keberkahan.
Yang membuat hati saya bergetar, Bu Dian menyampaikan komitmennya untuk mendukung Gerakan Literasi Islami di sekolah-sekolah, sebagai kelanjutan dari program yang telah dijalankan CV. Dian Global Tech selama beberapa tahun terakhir kemudian terhenti dan melalui Gerakan Literasi Islami akan kembali dilanjutkan.
Masya Allah, ini bukan sekadar kerjasama — tapi penyatuan niat baik untuk menyalakan cahaya ilmu dan iman di hati generasi muda.
Kini, Gerakan Literasi Islami mendapat support CV. Dian Global Tech — berkolaborasi dalam satu langkah besar: menjadikan literasi Islami sebagai gerakan yang menginspirasi, mencerdaskan, dan menebar keberkahan bagi Indonesia.
Karena ketika niat baik bertemu niat baik, yang lahir bukan hanya proyek, tapi gerakan penuh cahaya.
