Infoindscript.com – Rangkasbitung, 09 Oktober 2025
Untuk menjaga kesehatan para lansia sangat penting untuk memberikan makanan yang sehat. Bukan hanya jenis makanannya saja, tetapi perhatikan juga cara mengolah dan menyajikan makanan tersebut agar sesuai dengan kondisi pencernaan lansia. Hal ini tidak hanya membantu lansia untuk mengontrol berat badan dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Pola makanan yang sehat dapat menurunkan resiko berbagai komplikasi penyakit, seperti jantung dan diabetes.
Pentingnya Makanan Sehat untuk Lansia
Memasuki manusia lanjut, seseorang mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan karena kondisi dan beberapa faktor kesehatan tertentu yang terjadi pada tubuhnya. Penurunan nafsu makan lansia biasanya terjadi karena faktor-faktor seperti:
- Masalah pada sistem pencernaan
- disfagia atau kesulitan menelan
- Berkurangnya kepekaan terhadap rasa
- Kesulitan mengunyah
- Efek obat-obatan
- Gangguan kesehatan mental lansia, seperti depresi atau kesepian
Adapun penyebabnya, penting untuk segera mengatasi masalah lansia yang susah makan. Kondisi ini menyebabkan malnutrisi pada lansia, adapun malnutrisi bisa menimbulkan penurunan berat badan serta meningkatkan risiko berbagai penyakit. Sebaliknya, mengatasi susah makan lansia bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Tips Memilih Makanan untuk Lansia
Memberi makanan pada lansia harus sesuai dengan kondisi tubuhnya, mulai dari pemilihan nutrisi, pengolahan makanan, hingga mengatur pola makan. Sebelum menentukan makanan serta menu yang tepat untuk lansia. Ada beberapa tips yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Makanan yang Bernutrisi
Agar lansia mendapatkan kualitas hidup yang sehat, pastikan untuk menyajikan makanan sehat dengan nutrisi yaang lengkap. Pemilihan nutrisi ini penting untuk menjaga berat badan ideal, menguatkan otot, serta mendukung metabolisme tubuhnya. Pemilihan untuk lansia yang perlu ada dalam menu makanannya antara lain:
- Protein hewani maupun nabati
- Serat, baik sayuran atau buah-buahan
- Karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energinya
- Vitamin dan mineral untuk lansia, seperti A, D, C, B12, K, B6, serta kalsium.
2. Menerapkan Pola Makan yang Teratur
Memastikan pola makan lansia teratur agar tubuhnya tetap terjaga, menetapkan tiga kali jadwal makan besar setiap hari. Mulai dari pagi, siang, dan malam. Mengupayakan agar tidak terlewatkan jam makan, karena untuk menurunkan risiko malnutrisi. Pola makan yang sehat bisa mencegah lansia dari kekenyangan, mencegah perut kembung, hingga menjaga energi sepanjang waktu.
3. Memilih Lemak yang Sehat
Menghindari pola makan tinggi kolesterol dan lemak, seperti daging sapi dan mentega. Mesipun lemak penting bagi tubuh lansia sebagai simpanan energinya, kita tetap bisa memilihkan makanan lemak sehat seperti kacang-kacangan dan alpukat. Agar lebih sehat, makanan bisa direbus atau dikukus. Perebusan dan pengukusan bisa menjadikan makanan lebih lembut, sehingga lansia mudah untuk mengonsumsinya.
4. Membatasi Makanan yang Mengandung Gula
Gula yang berlebihan dalam tubuh bisa meningkatkan kadar gula darah, sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes. Tidak hanya itu, mengonsumsi gula yang berlebihan dapat membuat lansia lebih cepat lapar sehingga ia cenderung makan secara berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya lansia menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Terutama bagi lansia yang memiliki riwayat diabetes.
5. Menghindari Makanan yang Dapat Menimbulkan Masalah Pencernaan
Lansia kerap memiliki masalah pada sistem pencernaan, seperti maag atau sembelit. Oleh karena itu, hindarilah makanan yang dapat menyebabkan kondisi tersebut semakin parah. Seperti makanan atau minuman yang asam dan pedas serta minuman bersoda. Memastikan lansia mencukupi kebutuhan cairan, sebaiknya 6 sampai 8 gelas per hari untuk membantu melancarkan sistem pencernaan dan terhindar dari dehidrasi.
Pilihan Makanan Sehat untuk Lansia
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, beberapa contoh makanan untuk lansia adalah sebagai berikut:
-
Ikan
Ikan merupakan salah satu contoh makanan yang baik untuk lansia. Ini karena ikan mengandung protein, tetapi memiliki kadar lemak yang lebih rendah ketimbang sumber protein hewani lain seperti daging. Ikan justru mengandung lemak baik, yaitu menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, serta memperlambat penurunan fungsi kognitif pada lansia.
-
Daging Ayam
Ayam juga merupakan contoh makanan untuk lansia. Apalagi jenis makanan ini cenderung lebih mudah ditemukan dan banyak disukai, kadar nutrisi yang tinggi dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi lansia. Seperti protein, zat besi, dan vitamin B12.
-
Kacang-kacangan
Meski teksturnya tidak lembut, kacang-kacang seperti kacang almond, kenari, atau kacang tanah. Bisa menjadi pelengkap menu sehat untuk lansia, kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang baik untuk tubuh. Jenis makanan ini juga mengandung serat yang tinggi, vitamin B6, kalium, kalsium, mengnesium, serta rendah lemak jenuh.
-
Buah-buahan
Bukan hanya untuk lansia, buah-buahan merupakan jenis makanan penting yang perlu masuk ke dalam menu harian setiap orang. Jenis makanan ini mengandung tinggi serat, air, hingga vitamin dan mineral agar tubuh lansia tetap bugar. Adapun kalium baik untuk lansia yang menderita hipertensi dan kandungan lainnya, bisa membantu menjaga sistem pencernaan.
-
Sayuran
Sama seperti buah, sayuran juga penting untuk menjaga kesehatan lansia karena kandungan serat, vitamin, dan mineral. Salah satu rekomendasi sayuran untuk lansia adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam. Sayuran ini mengandung zat besi, kalsium, vitamin C, vitamin K, dan segudang nutrisi lainnya yang baik untuk lansia.
Penutup:
Memilih makanan yang sehat untuk lansia sangat penting demi menjaga kondisi kesehatannya dan mencegah berbagai penyakit. Untuk lansia memberikan makanan yang bernutrisi dan mudah ditelan, dengan pola makan yang teratur serta hindari makanan yang dapat menimbulkan masalah pencernaan. Beberapa pilihan makanan yang cocok untuk lansia seperti ikan, daging ayam, buah-buahan, dan sayuran. Masing-masing jenis makanan tersebut dapat diolah menjadi menu makanan yang cocok untuk lansia. Saat memilih prioritaskan makanan yang mudah ditelan dan dicerna, perhatikan makanan yang terlalu panas atau dingin. Dan pastikan makanan mengandung nutrisi seimbang.
