Dahulu sempat berpikir “memang menulis bisa berpenghasilan?” Sedangkan dunia kerja saya tidak bisa memerankan sepenuhnya, karena keterbatasan yang dimiliki. Beɓerapa tahun kebelakang mengalami hal terpuruk dan ingin mengakhiri hidup. Namun, sebagai umat harus mampu melawan kufur nikmat melainkan berdoa, bersyukur, dan berusaha. Masya Allah, usaha itu tidak pernah sia-sia. Jika berhenti semua ada keputusan di tangan sendiri, maka bergeraklah dengan melalui langkah kecil.
Menemukan Komunitas Penulis
Pertengahan bulan Juli, iklan Nulis Jadi Cuan di Facebook. Awal mengikuti zoom tidak percaya, karena harus berinvestas sebesar seratus sembilan pulu sembilan ribu rupiah. Lalu aku memilih kelas kisah yang mendapatkan fee dua puluh ribu rupiah, dan terus berlatih setiap hari. Ternyata, semua berubah menjadi kehidupan yang penuh berkah. Sesungguhnya bahagia berdatangan silih berganti, bertemu Teh Indari dan para penulis hebat. Mereka yang selalu memberi semangat untuk menulis, saat kopi darat rasa bahagia selalu hadir dalam benak hati ini. Terus selalu ada peningkatan ketika menulis, bisa menulis buku antologi dan artikel pun mendapatkan beasiswa dari anggota penulis Indscript Creative.
Sumber Rezeki Jalur Langit
Memutuskan untuk tidak menyerah, jika kelas artikel lolos seleksi setiap hari. Namun, kelas kisah menunggu seminggu dan apakah sering lolos seleksi. Dan banyak juga yang tidak lolos seleksi, tetap menulis setiap hari dan tidak bosan untuk berdoa agar Allah selalu memberi kemudahan setiap menulis. Pola pikir ini berubah menulis untuk belajar, dan yakin bahwa rezeki pasti akan mengikuti.
Menyebarkan Buku Lebih Luas
Bagaimana cara untuk menjualkan buku? Di komunitas Indscript Creative ada polanya dan selalu dibimbing menggunakan story telling. Salah satu cara agar memikat audiens untuk membeli buku kita, dengan menerapkan pola itu alhamdulillah setiap bulan ada orderan satu eksemplar. Awal langkah kecil menuju kesuksesan, dan setiap ada materi dari Audio Chat sedikit mendengarkan dan terserap ke otak. “Ta’awun” dan “Ja’diah” tolong menolong serta bersungguh-sungguh untuk menjalankan sesuatu.
-
Menulis Menyembuhkan Luka
Sebagai individu berkebutuhan khusus, perjalanan hidupnya tidak mudah, penuh tantangan, cacian, dan air mata. Sebelumnya saat masalah menerpa selalu mencari kebenaran. Ketika menulis hati merasa tenang dan bahagia, Di pertengahan jalan jadi penulis itu tidak mudah. Namun, ketika berdiskusi dengan Teh Indari beliau berkata “Hatimu harus kuat dan terima semua komentar dengan positif.” Melakukan yang terbaik semampunya dan menyerahkan keputusan kepada Allah SWT.
Selain menyembuhkan luka, menulis bisa menjadi sumber rezeki dan karir untuk memenuhi kebutuhan hidup. Komunitas penulis Indscript Creative sangat memiliki nilai yang luar biasa, karena dengan menulis mampu memperdayakan kaum wanita. Salah satunya komunitas ibu-ibu doyan nulis. Meski, berperan sebagai ibu rumah tangga. Namun, tetap bisa mendapatkan penghasilan dari menulis.
-
Meraih Masa Depan dengan Menulis
Masya Allah, aku yang berpikir mendapatkan fee 25K sudah sangat bersyukur. Dengan langkah kecil itu, Allah memberi kemudahan kembali. Berjualan buku membutuhkan kesabaran, jika sudah terjual selalu ada rasa bahagia dan penuh keberkahan untuk hidup di masa depan. Audio Chat hari tanggal 07 Oktober 2025, salah satu seorang penulis yang sudah bergabung selama 11 tahun bersama Indscript Creative sebagai single mom. Atas izin Allah beliau bisa memenuhi kebutuhan dan mampu membiayai anaknya masuk ke perguruan tinggi. Mudah-mudahan langkah kecil bisa seperti Teh Indari dan yang sudah sukses bersama Indscript Creative.
Saat ini berusaha tidak mengeluhkan keterbatasan, menulis bisa mengubah kehidupan. Langkah kecil yang ditekuni akan membawa hasil yang besar, sabar dalam berproses. Karena kesuksesan menjadi penulis harus memiliki hati yang strong untuk menghadapi tantangan menjadi seorang penulis pemula.