16.9 C
New York
Kamis, Agustus 21, 2025

Buy now

spot_img

Writing Innovation, Jalan Keluar dari Kebuntuan Menulis

Review Buku Writing Innovation karya Indari Mastuti

(penerbit Indscript Creative 2025)

Selama bertahun-tahun, saya punya mimpi sederhana, bisa menulis dengan lancar. Rasanya indah membayangkan tulisan-tulisan saya bisa dibaca banyak orang, bahkan mungkin menginspirasi. Namun kenyataannya, setiap kali membuka laptop, kursor berkedip di layar kosong, tangan saya membeku. Kata-kata yang tadinya berbaris rapi di kepala, entah kenapa selalu hilang saat hendak dituangkan.

Saya sempat berpikir, mungkin menulis memang bukan bakat saya. Hingga suatu hari, saya berkenalan dengan sebuah buku: Writing Innovation karya Indari Mastuti. Dari judulnya saja, sudah terasa segar, seperti ada energi baru yang menyalakan rasa ingin tahu saya.

Membaca halaman demi halaman buku ini, saya merasa seperti sedang diajak ngobrol oleh seorang sahabat. Indari Mastuti tidak hanya memberikan teori, tetapi juga berbagi perjalanan pribadi dan pengalaman nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa menulis itu tidak harus muluk-muluk. Yang penting adalah berani mencoba, berani berbeda, dan tentu saja berani berinovasi.

Salah satu kalimat yang paling menancap di benak saya adalah: “Tulisan Anda adalah wajah Anda. Maka pastikan ia memantulkan siapa diri Anda sebenarnya.” Kalimat itu sederhana, tetapi menyentil. Saya jadi sadar, mungkin selama ini saya terlalu sibuk menulis apa yang “seharusnya”, bukan apa yang benar-benar ingin saya sampaikan.

Buku ini kemudian mengajarkan banyak teknik praktis. Misalnya, bagaimana menulis dengan kerangka sederhana sehingga ide tidak berhamburan, bagaimana mengolah pengalaman pribadi menjadi kisah yang menarik, hingga bagaimana memanfaatkan media sosial untuk melatih tulisan sekaligus memperkenalkan diri pada pembaca yang lebih luas.

Perlahan, saya mulai mencoba. Dari menulis status singkat yang lebih bernas di Facebook, membuat catatan renyah di Instagram, hingga akhirnya berani menulis artikel lebih panjang. Ternyata benar, semakin sering mencoba, semakin lancar jadinya. Bahkan tanpa saya sadari, tulisan-tulisan itu ikut membentuk personal branding saya. Orang mulai mengenal siapa saya melalui tulisan, bukan hanya dari pertemuan langsung.

Inilah kekuatan dari Writing Innovation. Ia tidak hanya mengajarkan teknik menulis, tapi juga membuka kesadaran bahwa menulis bisa menjadi jembatan untuk membangun diri, karier, bahkan relasi. Saya yang tadinya minder, kini justru merasa percaya diri karena punya “suara” yang bisa dibaca dan didengar.

Buku ini bukan sekadar panduan teknis, melainkan teman seperjalanan yang selalu mendorong kita untuk terus menulis. Ia mengingatkan bahwa inovasi tidak harus rumit. Bisa saja sesederhana menambahkan pengalaman pribadi, memberi sudut pandang berbeda, atau sekadar menyusun ulang kata-kata dengan cara yang lebih segar.

Kini, menulis tidak lagi menjadi beban, tetapi sumber kebahagiaan. Dan semua itu saya mulai karena membuka sebuah buku yang penuh semangat bernama Writing Innovation.

Bagi Anda yang pernah merasa buntu menulis, buku ini adalah cahaya kecil yang bisa membuka jalan. Dan siapa tahu, dari tulisan-tulisan sederhana, lahirlah branding diri yang kuat, sekaligus peluang besar yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles