Lanjut usia merupakan salah satu siklus di dalam hidup manusia. Oleh karena itu, kelompok lanjut usia tetap harus dijaga kesehatannya. Karena di masa lanjut usia akan mengalami perubahan, baik secara fisi dan mental. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia akan berkaitan dengan perubahan secara fisik akibat proses penuaan.
Dari segi emosional sering kali muncul perasaan cemas, depresi, perasaan tidak berguna lagi, perasaan tidak aman, dan merasa kesepian. Menjaga mental kesehatan lansia perlu dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan jiwa (psikogeriarti). Kesehatan mental pada lansia antara lain, farmakologi (pemberian obat), psikoterapi (terapi psikis), dan sosial (membiarkan lansia untuk bersosialisasi dengan masyarakat). Seiring bertambahnya usia, ada beberapa masalah yang harus diperhatikan. Kebutuhan nutrisi pada lansia harus selalu terpenuhi untuk menjaga kebugaran mereka.
Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Lansia
Kondisi lansia pada umumnya akan mengalami penurunan, hal ini karena kecepatan metabolisme dan masa tubuh yang menurun. Selain itu, organ tubuh sudah tidak bisa bekerja seperti saat usia masih muda. Oleh karena itu, kebutuhan lansia akan nutrisi sangat penting untuk menjaga sirkulasi tubuh dan kesehatan mental.
-
Menjaga Kenyamanan Tubuh
Makanan dengan nutrisi dan gizi yang cukup dapat menjaga energi lansia. Dengan demikian, lansia akan merasa lebih nyaman dalam beraktivitas. Tercukupinya kebutuhan nutrisi pada lansia dapat meningkatkan moral dan psikologis, sehingga berpengaruh pada kesehatan mental.
-
Menurunkan Risiko Penyakit
Dengan nutrisi yang tercukupi, lansia dapat terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya seperti diabetes, kanker, stroke, jantung, dan tekanan darah tinggi. Masalah kesehatan pada lansia yang memicu penyakit jika tidak ada asupan nutrisi yang cukup, nutrisi penting untuk melawan racun penyebab penyakit, meningkatkan imun tubuh hingga menjaga berat badan lansia agar tetap ideal.
-
Permasalahan Psikis
Kehilangan pasangan hidup, teman-teman yang mulai berkurang dan anak-anak yang sudah tidak tinggal satu rumah adalah beberapa faktor yang mempengaruhi psikis pada lansi. Selain itu, beberapa lansia akan mengalami post power syndrome atau kondisi seseorang kehilangan posisi atau jabatan tertentu. Sehingga membuat dirinya merasa tidak dihargai dan dihormati yang akan memicu masalah psikisnya. Kemudian, munculnya penyakit yang membatasi gerak bisa menjadi salah satu faktor pemicu frustasi. Karena lansia sudah tidak bisa seaktif dulu.
-
Kemampuan Berpikir Menurun
Saat usia lanjut, kemampuan kognitif atau berpikir seseorang seringkali menurun. Bahkan tidak sedikit lansia yang mengalami demensia.
-
Dianggap Tidak Mandiri
Kerap kali dianggap tidak mandiri adalah permasalahan umum yang dialami oleh lansia, karena keluarga atau orang terdekat akan memperlakukan mereka seperti halnya anak kecil. Hal ini secara tidak langsung dapat membuat lansia kehilangan kepercayaan dirinya.
-
Mencegah Masalah Kesehatan Bagi Lansia
Ada sejumlah hal yang perlu dipenuhi agar asupan nutrisi lansia tetap terjaga. Mengatur pola makan hingga olahraga, menjadi sejumlah cara agar kebutuhan nutrisi lansia tetap terjaga untuk menunjang aktivitas harian. Beberapa prinsip dalam pemberian makanan pada lansia adalah sebagai berikut:
Memenuhi gizi seimbang, setidaknya harus ada empat sumber bahan makanan yang dikonsumsi. Yaitu bahan makanan pokok, sayur, lauk-lauk, dan buah. Setiap sumber pangan tersebut perlu untuk:
- Makanan harus mudah dicerna dan dikunyah.
- Frekuensi pemberian sering dalam porsi kecil. (misal 3x makan utama, 2-3 cemilan)
- Biasakan sarapan pagi secara teratur dalam jumlah yang cukup, dapat memelihara kekebalan daya tahan tubuh.
- Posisi makan harus duduk tenang dimeja makan.
- Tidak makan sambil bicara untuk antisipasi agar tidak tersedak.
Di samping pola makan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan. Hal ini biasa disebut empat pilar strategi utama sehat yang terdiri dari:
- Olahraga rutin, aktivitas fisik sangat penting bagi lansia. Dengan melakukan aktivitas fisik, lansia dapat meningkatkan kesehatannya.
- Nutrisi yang baik.
- Pemenuhan aspek spritual dan kegiatan sosial.
- Istirahat yang cukup.
Penutup:
Masalah kesehatan pada lansia sangat beragam, mencakup masalah fisik, penyakit kronis, psikologis, dan sosial. Beberapa penyakit pada lansia adalah penyakit diabetes, jantung, radang sendi, kanker, dan penyakit Alzheimer. Selain itu, lansia sangat rentan terhadap masalah psikologi seperti kecemasa, depresi, dan gangguan kognitif. Penurunan fungsi fisik, masalah pendengaran dan penglihatan, sehingga masalah pencernaan yang terjadi pada lansia. Persiapan menjelang masa tua penting dilakukan dengan cara menjaga gaya hidup sehat dan aktif sejak muda, dan tentunyan memberikan dukungan penuh dari keluarga.