23.5 C
New York
Rabu, Agustus 20, 2025

Buy now

spot_img

Mengenal Gen-Z, Generasi yang Dianggap Manja

Infoindscript.com-Rangkasbitung, 05 Agustus 2025

Sahabat yang menjelajahi dunia maya mungkin sudah familiar dengan sebutan Gen Z. Secara umum Gen Z adalah sebutan untuk kumpulan individu yang lahir di tahun 1997-2012, sering kali dikritik karena FOMO, mudah mengeluh, dan sangat cepat menyerap informasi apa pun dari internet. Generasi Z adalah peralihan dari generasi milenial, tumbuh dalam lingkungan yang sangat terkoneksi secara digital. Dan berkembang di era kemajuan teknologi yang lengkap dan mereka dikenal sebagai “Digital Native”, karena kebiasaan hidup yang sangat bergantung pada digital menjadikan mereka sebagai generasi yang serba instan.

Gen Z memang tidak ingin ribet, mereka akan selalu mengambil jalan pintas dalam menghadapi sebuah masalah. Jika bisa melewati jalan yang lurus dan mulus, mengapa harus lewat jalan yang berkelok. Gen Z cenderung lebih terbuka akan keberagaman, mulai dari agama, suku budaya, ras, hingga pola berpikir. Kualitas dan toleransi yang melekat pada Gen Z berasal dari peran media sosial, mereka dapat melihat dan mengenal berbagai karakteristik manusia di seluruh penjuru dunia. Kehadiran mereka telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis, pendidikan, dan budaya.

Apa itu Gen Z?

Gen Z adalah generasi setelah Gen Y atau Milenial. Seiring berjalannya waktu, Gen Z yang lahir di tahun 1997-2012 pun semakin bertambah usia. Kini, kebanyakan Gen Z sudah mulai masuk dunia kerja dan menjadi salah satu kelompok pekerja aktif  setelah generasi Milenial. Namun, berbeda dengan generasi Milenial, Gen Z lahir dan tumbuh di era digital sehingga internet maupun media sosial sudah menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Familiaritis Gen Z terhadap dunia digital membuat mereka fokus pada isu-isu yang diangkat di platfrom internet, khususnya media sosial.

Karakteristik Gen Z

Gen Z disebut sebagai generasi native pertama. Berbeda dengan generasi milenial, yang hidup kebangkitan internet sembari tetap tubuh dengan telivisi kabel, serta telepon rumah. Pasalnya, mereka tumbuh di era di mana konten streaming bisa di akses di mana saja dan kapan pun. Itulah mengapa cara gen Z berinteraksi dengan internet dengan satu sama lain lewat internet, berbeda dengan generasi sebelumnya.

Beberapa laporan mencatat bahwa gen Z dianggap lebih pragmatis dan lebih cukup dewasa, daripada generasi sebelumnya. Gen Z mungkin lebih untuk lulus SMA dan lulus kuliah, mereka juga lebih berhati-hati dalam memilih karier. Ketika seorang Gen Z mulai beranjak dewasa, mereka bertujuan untuk menghindari kesulitan yang melanda generasi-generasi sebelumnya. Termasuk generasi baby boomer, karakter yang menjadi ciri-ciri generasi Z adalah sebagai berikut:

  • Sangat peduli dengan orang lain.
  • Berjuang untuk komunitas yang beragam.
  • Sangat kolaborasi dan sosial.
  • Mandiri.
  • Suka cemas dengan masalah.
  • Memiliki sikap pragmatis tentang pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah.
  • Kepemimpinan non-hierarksi.
  • Menghargai fleksibilitas, kehasilan dan relevansi.

Kekurangan Generasi Z

Tidak ada yang sempurna, termasuk Gen Z. Generasi ini bukanlah yang terbaik daripada generasi sebelumnya, karena generasi Z memiliki banyak kekurangan yang menjadi penyebab gen Z dibenci oleh generasi sebelumnya.

1. Kecemasan dan Meningkatnya Stres yang Tinggi

Stres yang dialami Gen Z disebabkan oleh pandemi, ketidakpastian masa depan, berita buruk dari internet dan media sosial. Gen Z mempunyai ekspetasi yang tinggi terhadap kehidupan mereka pribadi, sehingga jika tidak berjalan sesuai keinginan akan memicu stres. Tidak bisa dipungkiri, media sosial telah menciptakan standar berbagai aspek. Kapan waktu yang tepat untuk lulus sekolah, bekerja, menikah, dan mempunyai anak. Bagi yang belum mencapainya, hal ini menjadi faktor kecemasan atau anxiety.

2. Mudah Mengeluh dan Self Proclaimed

Meskipun mempunyai kemampuan untuk mencari informasi dari berbagai sumber, kenyataannya Gen Z terlalu menyerap informasi dengan apa yang mereka rasakan. Seperti  pergaulan karena introvert dan sebagainya, Gen Z bisa disebut dengan generasi strawberry karena terkesan manja dan mudah tertekan.

Dalam lautan dinamika yang terus berubah, satu generasi muda terus mencuri perhatian dunia: Generasi Z dikenal sebagai generasi penerus setelah generasi Milenial, memiliki ciri khas dan keunikan yang membuatnya menarik untuk dipelajari. Dari kebiasaan digital hingga pandangan sosial, dalam menemukan fakta menarik yang membedakan Generasi Z dari yang lain:

1. Kosumen yang Kritis dan Selektif

Gen Z memiliki kecenderungan untuk menjadi kosumen yang kritis. Mereka lebih memperhatikan etika dan nilai-nilai  perusahaan saat menilai produk atau layanan, memperhatikan isu-isu sosial mungkin akan dihindari oleh generasi Z. Mereka cenderung lebih melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan pembelian, dan memilih merek yang sesuai dengan nilai-nilai

2. Aktivis Sosial yang Berkomitmen

Generasi Z seringkali terlibat dalam isu-isu dan lingkungan, mereka menggunakan media sosial untuk menyebarkan tentang isu-isu tersebut. Gerakan sosial seperti protes lingkungan, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender. Fenomena tersebut dapat dilihat dari salah satu sosial media yang sering digunakan.

3. Kewirausahaan yang Muncul

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mungkin mencari pekerjaan yang stabil. Generasi Z memiliki kewirausahaan yang lebih kuat, mereka lebih mungkin untuk memulai bisnis sendiri atau menjadi pekerja lepas. Fleksibilitas yang ditawarkan oleh pekerjaan mandiri lebih menarik bagi mereka.

4. Pengguna Media Sosial yang Aktif

Gen Z merupakan pengguna media sosial yang aktif, mereka tidak hanya menggunakan platfrom ini untuk bersosialisasi, tetapi untuk mencari informasi, berbelanja, dan belajar. Keterlibatan mereka dalam media sosial telah mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan kosumen.

Penutup:

Generasi Z adalah kelompok demografis yang lahir pada tahun 1997-2012, mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital. Dan dikenal karena keakraban mereka dengan teknologi dan media sosial. Gen Z membawa gelombang baru kreativitas dan inovasi ke dalam dunia kerja, dengan pemahaman mendalam tentang teknologi dan semangat untuk menemukan makna dalam pekerjaan, serta nilai-nilai inklusivitas dan berkelanjutan. Mereka bisa mengubah cara kita bekerja dan berkolaborasi, dengan kecerdasan teknologi, kepekaan sosial, dan kreativitas. Mereka akan menjadi kekuatan positif dalam memecahkan tantangan global yang kompleks, untuk memahami mereka lebih baik kita harus belajar dan beradaptasi dengan dunia kerja yang terus berubah.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles