23.5 C
New York
Rabu, Agustus 20, 2025

Buy now

spot_img

Strategi Jitu Menjual Buku agar Laris Manis

Ingin buku yang kamu tulis laris manis di pasaran? Pelajari strategi penjualan buku mulai dari mengenal target pembaca, membangun personal branding, hingga promosi melalui komunitas menulis dan media sosial

Menulis buku adalah langkah besar, namun menjualnya dengan efektif adalah tantangan tersendiri.

Banyak penulis yang berhenti di tahap penerbitan karena merasa buku mereka tidak laku, padahal buku tersebut punya potensi besar. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi penjualan buku yang tepat agar karya tidak hanya selesai ditulis, tapi juga sampai ke tangan pembaca yang membutuhkan.

Dahulu orang menulis buku sangat terbatas, harus berprestasi, harus terkenal, tokoh baru bisa menulis buku. Saat ini siapa saja boleh menulis buku. Mulai dengan berbagi pengalaman, mencurahkan perasaannya sampai buku solo.

Mengapa Menjual Buku Perlu Strategi yang Tepat?

Pasar buku saat ini sangat kompetitif. Tidak hanya bersaing dengan buku lain, tetapi juga dengan media digital, hiburan cepat seperti media sosial dan video pendek. Di sisi lain, tantangan seperti rendahnya minat baca, kurangnya distribusi yang merata, dan ketatnya persaingan membuat penjualan buku harus direncanakan secara strategis dan kreatif.

Strategi Penjualan Buku Laris Manis

Agar buku yang kita tulis bermanfaat bagi pembaca, maka harus mempunyai strategi dalam memasarkannya. Kita sebagai penulis harus aktif, membuat konten-konten yang bermanfaat sesuai dengan apa yang dikuasai misalnya tentang parenting, menulis, bisnis dan lainnya.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar buku laris manis, yaitu:

1. Kenali target pembaca

Langkah awal adalah mengetahui siapa pembaca ideal buku kamu. Apakah mereka ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, atau pemilik bisnis?

Dari sana, pahami:

Masalah apa yang mereka hadapi?

Nilai apa yang mereka cari dari sebuah buku?

2. Genre apa yang sedang diminati?

Gunakan data dari tren minat baca, hasil riset kecil-kecilan, atau insight dari media sosial untuk menyusun strategi konten dan promosi yang tepat sasaran

3. Bangun brand penulis dan tema buku

Buku tidak berdiri sendiri. Ia lahir dari nama dan citra penulisnya. Maka, penting bagi penulis untuk mulai membangun personal branding, terutama di platform seperti facebook, instagram, dan whatsapp group.

Beberapa tips  yang bisa diterapkan buatlah konten bermanfaat, membuat konten seperti sedang “menanam benih” tulislah tentang dunia menulis, proses pembuatan buku, insight bisnis menulis, dan kehidupan sebagai ibu yang menulis. Contoh: Indari Mastuti dengan bukunya Resep Manis Emak Bisnis Bikin Laris Manis.

Izzi karyawan pabrik yang menulis buku. Beliau dari penerbitan edvate.idn menulis buku judul Mendapatkan Penghasilan dari Copywriting, 10 juta Sehari dari Bisnis Online, Bagaimana Berpenghasilan dari Facebook dan lainnya.

4. Desain buku yang menarik: judul yang kuat, cover yang profesional, dan blurb atau deskripsi singkat yang menggoda pembaca untuk membeli.

5. Aktif di Media Sosial dan Komunitas

Konsistensi berbagi konten di media sosial menciptakan kedekatan dan kepercayaan dengan audiens. Ketika saatnya promosi buku, mereka sudah mengenal dan percaya padamu sebagai penulis.

Langkah yang bisa dilakukan: ceritakan proses menulis mu, inspirasi di balik buku, atau tantangan yang kamu hadapi. Bergabung dalam komunitas menulis, komunitas konten kreator, atau komunitas bisnis online untuk memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan. Adakan bedah buku online atau offline, seperti melalui zoom, grup WhatsApp, komunitas lokal, event seminar, dan lainnya.

6. Mulai dari yang dekat: tawarkan kepada keluarga, sahabat, dan jaringan terdekat. Mereka bisa menjadi promotor terbaik jika merasakan manfaat dari bukumu.

Ilustrasi zoombinar bedah buku antologi, sumber: dokpri/Indscript creative

Penutup:

Buku yang laris bukan hanya soal kualitas isi, tapi juga strategi menjualnya. Jadilah penulis yang bukan hanya berkarya, tapi juga mampu membangun koneksi dan komunitas. Dengan langkah yang tepat, bukumu bukan hanya akan dibaca—tapi juga dibicarakan.

Referensi:

Instagram teh Indari/ Bagaimana Saya Jualan Ribuan Eksemplar Buku bersama Penerbit, Indari Mastuti dan Izzy ( Penerbit edvote.idn) tanggal tayang 19 juli 2025

Greenbook.com, Strategi Pemasaran Buku,Rayhan Dwi, tanggal akses: 21 juli 2025

Amerinny Tri Rezeki
Amerinny Tri Rezekihttp://amerinnytrirezeki.com
Penulis, blogger affiliate, marketer Indscript creative tim Diah Octivita, pernah mengajar taman kanak-kanak, menulis beberapa buku antologi

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles