Infoindscript.com-Bogor, 09 Desember 2025
Review film adalah salah satu kemampuan menulis yang banyak diminati karena membantu pembaca memahami kualitas sebuah film dari berbagai sudut. Mempelajari cara mereview film adalah langkah awal bagi siapa pun yang ingin menulis ulasan yang menarik, informatif, dan bermanfaat. Dengan teknik yang tepat, review film tidak hanya menonjolkan pendapat pribadi, melainkan juga membantu pembaca memahami kualitas sebuah film dari berbagai sudut.
Mereview film sering membuat pemula bingung harus mulai dari mana, tetapi sebenarnya prosesnya bisa dilakukan dengan sederhana. Mulai dari memperhatikan alur cerita, penokohan, hingga pesan yang ingin disampaikan—semua elemen tersebut dapat membangun ulasan yang utuh. Dengan latihan konsisten, siapa pun bisa membuat ulasan film yang lebih terarah dan mudah dipahami.
Review film yang baik disusun secara sistematis. Artikel ini akan membahas langkah-langkah mudah yang bisa kamu praktikkan untuk membuat ulasan yang berbobot, enak dibaca, dan bermanfaat. Dengan observasi dan alasan yang jelas, kamu akan mampu menghasilkan review film yang memberikan nilai bagi pembaca.
Berikut tujuh cara mereview film yang bisa langsung kamu praktikkan.
-
Pahami Tujuan Utama dari Mereview Film
Review film yang baik harus dimulai dengan memahami tujuan menulisnya.
Apakah untuk memberi rekomendasi, menganalisis pesan moral, atau sekadar berbagi kesan?
Tujuan ini akan menentukan gaya penulisan dan sudut pandang. Jika ingin memberi rekomendasi, fokuslah pada aspek hiburan dan daya tariknya. Jika ingin membuat analisis mendalam, soroti elemen teknis serta pesan tersembunyi.
-
Catat Hal-Hal Penting Selama Menonton
Saat menonton film, jangan hanya menikmati alurnya. Simpan beberapa catatan kecil seperti:
- Alur cerita dan konsistensinya
- Akting dan karakterisasi
- Sinematografi
- Musik dan sound design
- Pesan moral
- Perasaan pribadi di adegan tertentu
Teknik ini akan memudahkan kamu menyusun ulasan yang lebih terarah.
-
Strukturkan Tulisannya dengan Jelas
Salah satu kunci cara mereview film yang baik adalah menyusun ulasan dalam urutan yang mudah dibaca. Idealnya:
- Pembuka, kesan pertama
- Ringkasan cerita (tanpa spoiler besar)
- Analisis kekuatan dan kelemahan
- Penilaian keseluruhan
Struktur ini membantu pembaca memahami poin yang kamu sampaikan tanpa merasa tersesat.

-
Gunakan Subjektivitas, tetapi Tetap Objektif
Review film boleh subjektif karena setiap orang memiliki pengalaman berbeda. Namun, kamu tetap perlu memberikan alasan logis atas pendapatmu.
Contoh:
Daripada menulis “filmnya membosankan,” lebih tepat menulis:
“Di pertengahan film, ritme ceritanya sehingga melambat ketegangannya ikut berkurang.”
Dalam cara mereview film, kombinasi subjektif dan objektif membuat ulasan lebih kredibel.
-
Jelaskan Elemen Teknis dengan Bahasa Sederhana
Tidak semua pembaca memahami istilah rumit seperti blocking, continuity, atau depth of field. Gunakan bahasa ringan, misalnya:
- “Pengambilan gambarnya indah dan stabil.”
- “Musiknya memberi suasana emosional yang kuat.”
Dengan bahasa yang sederhana membuat ulasan kamu lebih ramah bagi pembaca umum.
-
Beri Catatan Moral atau Pesan yang Kamu Tangkap
Setiap film memiliki pesan tersendiri. Kamu bisa menyoroti nilai keluarga, persahabatan, perjuangan hidup, atau pesan spiritual. Hal ini membuat review film lebih bernilai karena tidak hanya berisi analisis teknis, tetapi juga pengalaman emosional.
-
Tambahkan Rekomendasi untuk Siapa Film Ini Cocok
Tambahkan informasi mengenai siapa yang cocok menonton film tersebut, misalnya:
- “Cocok untuk penonton yang menyukai drama keluarga,” atau
- “Cocok untuk penonton yang menyukai tontonan ringan tetapi menyentuh hati.”
Strategi ini membantu pembaca menentukan apakah film tersebut sesuai dengan selera mereka.
Penutup
Pada akhirnya, review film bukan hanya tentang menonton dan memberi nilai, tetapi tentang bagaimana menyampaikan pengalaman menonton secara runtut dan menarik. Dengan latihan—mulai dari mencatat, menganalisis, hingga menyajikan ulasan yang objektif—siapa pun bisa menjadi reviewer yang percaya diri. Semakin sering kamu menulisnya, maka semakin tajam pula kemampuanmu menangkap makna di balik sebuah film.


