Saat ini mungkin masih banyak kue tradisional yang dijual di pasar ataupun toko kue. Namun tidak sedikit kue tradisional yang mulai kehilangan para penggemarnya. Salah satunya adalah kue dongkal khas Betawi yang terkenal cukup sederhana.
Bagaimana tidak, untuk membuat kue yang super legit ini hanya membutuhkan enam bahan terdiri dari tepung beras, kelapa parut hingga gula merah sebagai pemanisnya. Banyak yang belum tahu dengan kue dongkal, jajanan pasar khas Betawi memang jarang ditemukan di pasaran. Kue dongkal hampir mirip dengan kue putu, tetapi ada perbedaannya antara kue dongkal dan kue putu.
Pertama dari segi tekstur, kue dongkal jauh lebih kenyal dibandingkan kue putu. kemudian dari penampilannya kue putu berbentuk pipa, sementara kue dongkal bentuknya kerucut seperti nasi tumpeng.
Sejarah Kue Dongkal
Kue dongkal menurut cerita yang beredar di masyarakat, nama dongkal berasal dari cara pengirisan kue yang dicongkel dengan centong. Pada tahun 1970-an, tepung gaplek menjadi bahan dasar kue dongkal dan diketahui mulai sulit menemukannya. Karena saat itu banyak masyarakat lebih memilih menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya. Kue dongkal biasanya dijadikan sebagai jamuan saat membuat ikatan padi kering yang dipanen, berserta batangnya pada malam hari setelah dijemur seharian.
Pembuatan kue yang satu ini tidak terlalu lama, sehingga sang penjual dapat membuat adonan kue dengan cepat. Kue dongkal dibakar dengan menggunakan kayu dan menjadi lebih smokey, tetapi agar lebih praktis kini penjual kue dongkal menggunakan bahan bakar gas. Setelah matang langsung dikeluarkan dari cetakan, ketika ada pembeli kue dipotong-potong dan ditaruh ke dalam wadah lalu ditabur kelapa parut. Kue dongkal membuktikan bahwa kuliner tradisional mampu bertahan disaat perkembangan zaman.
Resep Kue Dongkal Khas Betawi
Berikut ini merupakan resep kue dongkal khas betawi yang gurih, manis, dan anti gagal.
Bahan-bahan:
- 500 gram kelapa parut
- 500 gram tepung beras
- 50 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 100 militer air
- 300 gram gula merah, diiris halus (bisa disesuaikan)
Langkah-langkah:
- Siapkan semua bahan yang akan digunakan untuk membuat kue dongkal. Kemudian, siapkan wadah yang cukup besar untuk menyatukan bahan kering.
- Masukkan tepung beras, kelapa parut, gula pasir, dan garam ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Lalu, aduk semua bahan hingga benar-benar tercampur rata.
- Jika bahan kering sudah tercampur dengan rata, tuangkan air ke dalam adonan kue dongkal. Kemudian, aduk kembali hingga tercampur dengan rata dan menghasilkan tekstur yang kering dan masih berbulir.
- Lalu, siapkan cetakan tumpeng mini dan lapisi bagi dalamnya dengan daun pisang. Masukkan sedikit campuran bahan kering ke dalamnya, tekan-tekan dan ratakan dipermukaannya.
- Setelah itu, masukkan gula merah secukupnya dan aduk rata. Tambahkan campuran bahan kering diatasnya, untuk meratakan permukaannya. Lakukan berulang-ulang hingga cetakan tumpeng mini cukup penuh.
- Kemudian, kukus adonan kue dongkal selama 23-35 menit atau sampai benar-benar padat.
- Setelah benar-benar padat, buka kukusan dan keluarkan cetakan tumpeng mini, berikan kelapa parut secukupnya dan kue dongkal siap untuk disajikan.
Tips Membuat Kue Dongkal
- Menggunakan tepung beras yang baru ditumbuk, agar tekstur kue dongkal lembut ketika sudah matang Apabila menggunakan tepung kemas dan cenderung kering, bisa ditambahkan dengan sedikit air saat membuat adonan kue dongkal
- Memilih buah kelapa yang bagus, jangan terlalu muda atau tua dan pilih yang sedang. Jika Menggunakan kelapa yang sudah tua, tentu akan mempengaruhi citra rasa kue dongkal. Bahkan, bisa membuat rasa kue dongkal menjadi sedikit tengik.
- Cara memasukan adonan kue dongkal secara bergantian, jika menggunakan cetakan kecil harus pelan-pelan memasukkannya agar kue dongkal tetap berlapis.
Fakta Menarik Kue Dongkal
Dongkal merupakan kue tradisional khas Betawi, asal usul kue dongkal masih simpang siur sampai sekarang. Konon katanya dongkal berasal dari cara pengirisannya yang dicongkel menggunakan centong, dahulu kue dongkal tidak dibuat dari tepung beras. Melainkan menggunakan tepung gaplek atau singkong yang dijemur, kue dongkal biasanya dijadikan sarapan oleh masyarakat Betawi.
Penutup:
Kue dongkal adalah makanan tradisional khas Betawi, yang berbentuk segitiga dan diberi lubang ditengahnya. Berisi gula merah dan dibungkus dengan kelapa parut, kue ini terbuat dari tepung beras ketan dan seringkali disajikan dengan hangat. Kue dongkal tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner Betawi yang patut dilestarikan.